Mohon tunggu...
Septi LusianaHutabarat
Septi LusianaHutabarat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorangmahasiwa yang hobi menulis dan berbagi cerita tentang keseruan dan pengalaman kuliah saya serta kegiatan dalam kehidupan sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harmoni dan Warisan: Petualangan Budaya di Saung Angklung Udjo

26 Maret 2024   16:14 Diperbarui: 26 Maret 2024   16:19 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                    Sabtu, 23 Maret 2024,team reak dog-dog  melakukan perjalana ke Saung Angklung Udjo,kami memulai kegiatan tersebut mulai dari jam 13.00 wib, Saung Angklung Udjo berada tepat di jalan Padasuka, No. 118, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Bandung, Provinsi Jawa Barat.,sekelompok mahasiswa yang bersemangat, memulai petualangan kami menuju Saung Angklung Udjo, sebuah pertunjukan budaya di Jawa Barat, Perjalanan kami ke Saung Angklung Udjo Ditemani oleh Liaison Officer (LO) dan bapak dosen Modul Nusantara, kami berangkat bersama dalam sebuah bus.Tepat pukul 14.00 WIB, kami tiba di destinasi. Saung Angklung Udjo menyambut kami tidak hanya sebagai pengunjung, tapi sebagai tamu kehormatan. Dari pintu masuk, kami disuguhkan dengan angklung kecil yang unik, yang tidak hanya berfungsi sebagai tiket masuk, tapi juga sebagai kalung penanda pengunjung saung angklung Udjo .Saung Angklung Udjo bukanlah sekadar tempat wisata; Daya tarik yang pertama dari Saung Angklung Udjo adalah tempat wisata di Bandung yang menyajikan nilai budaya, dan edukatif Pengalaman pertama yang menyita perhatian kami adalah pertunjukan angklung yang memukau. Melodi-melodi yang dihasilkan oleh bambu-bambu tersebut menenangkan telinga. Selain itu ada hal lain yaitu kami bersama dengan pengunjung dari  luar negeri ada 4 orang yang datang dari luar bersama kami menyaksikan pertunjukan tersebut.

           Disana kami Tidak hanya sekedar menonton, kami juga diberi kesempatan untuk belajar dan memainkan angklung. Momen ini, dimana kami, dengan latar belakang yang berbeda-beda, bersatu dalam harmoni, menjadi bukti nyata kebhinekaan yang kami rayakan.Ada bebrapa pertunjukan atau kegiatan yang kami akukan di tempat tersebut

1. Wayang Golek

        Kunjungan kami dimulai dengan pertunjukan wayang golek selama 15 menit yang luar biasa, dimana kami menyaksikan sandiwara boneka kayu khas Sunda yang menghidupkan cerita penuh makna. Dalam suasana bulan Ramadhan, pertunjukan tersebut semakin spesial dengan tema yang berkaitan dengan puasa, menambah dimensi spiritual pada kunjungan kami.

2. Heleran

           Tarian Penuh Kegembiraan, Kami disuguhi dengan tarian helaran, sebuah pertunjukan yang merayakan momen sunatan seorang anak. Dengan anak tersebut dihormati dan diangkat di atas kursi selama tarian, acara ini bukan hanya menghibur tetapi juga sebuah ritual penuh arti yang mengusung pesan kebersamaan dan kebahagiaan, menunjukkan cara unik masyarakat Sunda dalam merayakan tahapan penting kehidupan.

3. Tari Topeng 

          Kegembiraan berlanjut dengan pertunjukan tari topeng, di mana keanggunan dan misteri berpadu. Penari wanita dengan topeng di wajahnya menari dengan gerakan yang elegan dan penuh makna, topeng yang unik digigit sebagai bagian dari pemasangan, memberi kami wawasan tentang kekayaan tradisi seni pertunjukan Sunda

4. Harmoni Angklung Orkestra

         Pengalaman interaktif kami berlanjut dengan kesempatan bermain angklung bersama. Di bawah bimbingan Kang Yayat dan anak-anak bimbingan Saung Angklung Udjo, kami dengan cepat belajar menyatukan nada untuk membawakan lagu-lagu indah, dari "You Raise Me Up" hingga "Twinkle-Twinkle Little Star", dalam orkestra angklung yang melodi dan harmoninya menyebar luas, menyentuh setiap sudut hati.

5. Belajar bermain Angklung

          Lebih dari sekedar menikmati musik, kami diberi kesempatan untuk mendalami cara bermain angklung, sebuah alat musik yang sederhana namun menawan, yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sunda. Pengalaman ini diperkaya dengan kesempatan membawa pulang sebuah set angklung, memungkinkan kami untuk terus menjaga dan membagikan warisan budaya ini.

6. menari bersama  

               Puncak dari kunjungan kami adalah ketika kami, bersama anak-anak Saung Angklung Udjo, mengambil bagian dalam tarian bersama yang meriah. Langkah kaki kami bersatu, tawa kami bergema, menciptakan momen persaudaraan yang tak terlupakan, melengkapi pengalaman budaya yang kaya dan menyenangkan.Setiap elemen dari kunjungan kami ke Saung Angklung Udjo tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik, memperlihatkan kepada kami keindahan dan kedalaman tradisi Sunda. Kami pulang dengan hati yang lebih kaya, berkat kehangatan dan keajaiban yang kami temui dalam setiap pertunjukan dan kegiatan.

Keseruan kami : https://www.instagram.com/reel/C43CiaDvE1X/?igsh=YmE0bHFiajd6aDgw

Reporter : Septi Lusiana Hutabarat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun