Pendidikan yang merdekaÂ
Ki Hajar Dewantara menjelaskan konsep pembelajaran yang memerdekakan peserta didik dilakukan berdasarkan sifat bawaan peserta didik yaitu cipta, rasa, dan karsa. Menggunakan metode among yang berarti menjaga, mendidik, dan membina berdasarkan kasih sayang. (Mujito, 2014) Kemerdekaan peserta didik dalam belajar adalah merdeka menetapkan tujuan mereka belajar, merdeka memilih cara belajar yang efektif, dan terbuka melakukan refleksi dengan guru.
Contoh model-model pembelajaran yang dapat memerdekakan peserta didik adalah:
- Model Pembelajaran Berdiferensiasi yaitu Pembelajaran yang dimodifikasi dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan peserta didik Sistem pembelajaran yang dapat memacu dan mewadahi pengembangan spiritual, logika, etika peserta didik untuk memenuhi tuntutan masa kini dan mendatang. (Murtianto, 2013)
- Model Belajar Blended Learning merupakan model yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan virtual sehingga memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam proes belajar, model pengajaran, gaya pembelajaran, dan dapat menggunakan berbagai media komunikasi.
- Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang menekankan pada pemberian tugas, terutama dalam bentuk proyek yang dapat mengarahkan siswa untuk mengalami proses inkuiri. Melalui model ini diharapkan siswa mampu mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai dasar penilaian bagi guru.
Sumber rujukan
Mujiti, Eko, Wawan. (2014). Konsep Belajar Ki Hajar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pemerhati Pendidikan Agama Islam. Vol. XI, No. 1.
Murtianto, Henry, Yanuar. (2013). Pengembangan Kurikulum Berdiferensiasi Mata Pelajaran Matematika SMA Untuk Siswa Berbakat Dan Cerdas Istimewa Di Kelas Akselerasi. Tesis (Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret).
Soeratman, D. (1985). Ki Hadjar Dewantara. Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suparlan, H. (2015). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dan Sumbangannya Bagi Pendidikan Indonesi. Jurnal Filsafat, Vol. 25, No. 1.
Syaharuddin, S., & Susanto, H. (2019). Sejarah Pendidikan Indonesia (Era Pra Kolonialisme. Nusantara Sampai Reformasi). Banjarmasin: Program Studi Pendidikan Sejarah, ULM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H