Mohon tunggu...
SEPTA RYAN ELLANDI
SEPTA RYAN ELLANDI Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Mahasiswi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

TBC di Era Covid-19: Sebuah Tantangan

2 Juli 2021   10:01 Diperbarui: 2 Juli 2021   10:19 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, penularan TB sangat cepat dan pengobatannya lama. Penderita TBC yang menjalani pengobatan lebih dari 6 bulan akan berisiko mengalami TB-Resisten Obat sebanyak 14 kali, dan pasien yang sembuh dari TB tapi kambuh lagi beresiko menjadi TB-RO 12 kali.

Vaksin BCG (Bacillus Calmette--Gurin) merupakan satu-satunya vaksin tersertifikasi yang dipakai untuk mencegah TB. Efek perlindungnya bervariasi antara 0-80% pada populasi berbeda, baik pada bayi ataupun remaja. Di Indonesia, meskipun diwajibkan untuk suntik BCG, angka kasus TB hanya turun sedikit tiap tahunnya.

Di tengah sulitnya menghadapi pandemi, agenda pemberantasan TB tidak boleh kendor. Penemuan aktif berbasis keluarga dan masyarakat serta peningkatan kolaborasi layanan melalui TB-HIV, TB-DM, Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), dan Practical Approach to Lung Health (PAL) hendaknya tetap dijalankan.

Kerja sama pemerintah dan masyarakat juga penting untuk memberantas TBC di Indonesia. Salah satu aksi nyata pemerintah bersama masyarakat adalah pelaksanaan rembuk desa siaga Tuberkulosis di kabupaten Garut yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2020 lalu.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti Rapat Terbatas Eliminasi TBC pada tanggal 20 Juli 2020 dan Pencanangan Gerakan Bersama menuju eliminasi TBC 2030 pada tanggal 29 Januari 2020 lalu oleh Presiden Jokowi.

Pelaksanaan kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk menyadarkan semua pihak bahwa permasalahan TBC bukan hanya permasalahan di bidang kesehatan saja, tetapi keterlibatan lintas sektor juga diperlukan.

Referensi:

Alawiyah, T. (2020) Tantangan Eliminasi TBC di Tengah Pandemi COVID-19, PR-TB Aisyiyah. (Accessed: 18 June 2021).

Kemenkes RI (2017) Kebijakan Program Penanggulangan Tuberkulosis Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI (2018) Riskesdas Nasional 2018.pdf, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

Kemenkes RI (2020) 'BULETIN ELIMINASI TUBERKULOSIS'. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun