Nama kelompok outing class :
Septanus Arjun_196402080002
Dewi Amsika I.F_210402080001
Uswatun Nur Khasanah_210402080020
Ridza Etika Istida’ah_210402080022
Jawa Timur begitu kaya akan destinasi wisata air. Salah satu yang cukup tersohor di kalangan wisatawan adalah taman wisata Sumber Maron. Ada begitu banyak sensasi yang tersaji di sana. Suasana alami begitu terasa di objek yang terletak di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, tersebut. Aliran air sungainya cukup deras, jernih, dan begitu segar.
Berangkat dari Stadion Kanjuruhan Kepanjen, dengan estimasi jarak 3 km akan memakan waktu sekitar 15 menit untuk sampai pada lokasi. Namun jika berangkat dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dengan estimasi jarak 20 km dan memakan waktu 40 menit.
Perjalanan menuju Sumber Maron terbilang cukup mudah. Perjalanan yang ditempuh tidak memakan banyak jalan. Untuk memasuki Sumber Maron tidak dipungut biaya, kecuali bagi Anda yang membawa kendaraan bermotor dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Lokasi parkiran sendiri tidak berada dalam satu kawasan atau berjarak sekitar 500 meter, jadi bagi Anda diharuskan berjalan kaki untuk menuju ke lokasi utama Sumber Maron. Namun tidak perlu khawatir, selama perjalanan menuju Sumber Maron Anda akan disuguhkan pemandangan yang indah.
Sebelum mencapai titik lokasipun akan disajikan pemandangan aliran sungai yang tertuju pada air terjun mini di Sumber Maron. Air terjun mini setinggi 5 meter tersebut, oleh para warga diberi nama Grojokan Sewu. Air dari Grojokan Sewu ini lah yang akan mengalir ke sungai Sumber Maron.
Daya tarik utama dari Sumber Maron sudah barang tentu ada di sungainya. Areal Sumber Maron boleh dibilang sangat bersahabat untuk melakukan aktivitas berenang. Kedalamannya yang hanya selutut orang dewasa plus airnya yang sejuk dan bening, Sumber Maron jelas akan membuat nyaman siapapun yang berkunjung entah itu mau berenang ataupun sekedar keceh (main air) di sini.
Kita dapat mengabadikan momen dengan berfoto di tebing-tebing air terjun Sumber Maron. Namun disarankan untuk tetap berhati-hati dikarenakan bebatuan di area air terjun juga sedikit licin dan berlumut. Anda juga dapat menikmati sekaligus menelusuri area sungai Sumber Maron dengan melakukan river tubing dengan hanya menyewa sebuah ban sebagai medianya. River tubing di Sumber Maron dapat dilakukan pada bagian bawah yang ada air terjun mininya.
River tubing menjadi tujuan utama wisatawan untuk menikmati keindahan Sumber Maron, dengan panjang aliran kurang lebih 500 meter. Untuk kalian yang pertama kali mencoba melakukan river tubing, kalian tidak perlu khawatir. Pada  finish river tubing akan ada paar pembatas, supaya wisatawan yang menikmati river tubing tidak sampai terbawa arus.
Selain itu, disekitar titik bebatuan selalu ada penjaga yang siap menolong wisatawan apabila jatuh dari ban. Tapi jangan salah, jatuh dari ban karena benturan bebatuan adalah bagian menariknya. Membuat siapapun yang mengalaminya akan tertantangan untuk mencobanya kembali.
Terkenal akan river tubingnya, pengunjung wisata Sumber Maron tidak hanya dari warga setempat atau bahkan wilayah sekitar. Dari luar kota bahkan menantang diri untuk menaklukan river tubing di Sumber Maron. Pengunjung Sumber Maron yang mencoba river tubing pun tidak hanya orang dewasa, anak kecil bahkan balita juga ikut serta menikmati tantangan river tubing Sumber Maron. Namun tentu saja, balita dan anak kecil berada dalam pengawasan ketat oleh keluarga mereka.
Saat bermain air kita juga diperingatkan harus hati-hati saat melintasi jalan menurun karena biasanya akan menjadi licin saat musim hujan. Karena ada beberapa orang hampir saja terpeleset karena jalan yang dilalui terlalu licin, apalagi sehari sebelumnya hujan deras mengguyur Malang. Ada baiknya sebelum berangkat ke Sumber Maron ini, kita mengecek dulu alas kaki, apakah sudah terlihat halus ataukah masih cukup kasar untuk mencegah selip ketika berjalan.
Wisata Sumber Maroon sendiri ternyata wisata yang cukup viral dikalangan anak muda terbukti disaat hari biasa saja (Weekday) pengunjung sudah hampir memadati wisata ini. Selain itu dari hasil wawancara kemarin ada juga wisatawan dari luar Malang yaitu ada Adi dari Banten "mengatakan bahwa sumber maroon sendiri tenyata terkenal di media sosial terutama media platform TIKTOK dan Instagram"
Menjadikan Sumber Maron bukan hanya wisata namun juga tempat berlibur untuk keluarga. Datang dengan keluarga besar pun bukan menjadi masalah untuk warga sekitar Sumber Maron. Karena, fasilitas yang disediakan lengkap. Dari fasilitas liburan sampai ke fasilitas perut, alias warung makan.
Penjaga Wisata Sumber Maron yang notabenenya adalah warga asli sekitar, warga Desa Karangsuko, menyediakan banyak tempat. Tempat untuk beristirahat, menyimpan barang, bersantai. Keperluan untuk river tubing seperti ban pun sudah ada, dengan harga yang cukup terjangkau yaitu 5000 rupiah. Ban yang disediakan pun tidak hanya ban untuk orang dewasa. Ban dengan ukuran kecil, sedang, dan besar pun ada. Bahkan, ban dengan bentuk atau gambar kartun juga disediakan. Tidak heran jika anak kecil iku menikmati river tubing.
Tidak hanya river tubing yang bisa dinikmati, karena aliran air di Sumber Maron cukup deras dan mengalir tanpa henti sehingga sangat menyenangkan digunakan untuk berendam dan berenang.
Selesai river tubing, berenang, dan berendam pengujung bisa menikmati jajanan lokal yang dibuka oleh warga sekitar. Mengisi kembali tenaga dengan jajanan lokal sembari menikmati indahnya alam Sumber Maron.
 Karena kiri kanan sungai tersebut didominasi pepohonan yang begitu rindang. Warga setempat menyulap tempat wisata Sumber Maron agar para wisatawan selama menikmati wisata tidak kekurangan apapun. Bahkan wisatawan yang singgah seakan-akan tak pernah puas untuk menikmati keindahan alam serta aneka wahana yang disajikan pengelola.
Selain menjadi tempat wisata alternatif, di Sumber Maron terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) yang juga dapat dijadikan tempat wisata edukasi untuk instansi pendidikan yang ingin study tour di kawasan Malang Raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H