Mohon tunggu...
seftanusa
seftanusa Mohon Tunggu... Petani - .

Sembari menceritakan cerita

Selanjutnya

Tutup

Book

Komentar Karya Sastra Kumpulan Cerpen: Sahut Kabut Karya Ade Ubaidil

27 Juni 2022   23:40 Diperbarui: 28 Juni 2022   01:17 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Analisis Kritik Karya Sastra Kumpulan Cerpen : Sahut Kabut Karya Ade Ubaidil

Judul       : Sahut Kabut

Penulis   : Ade Ubaidil

Penerbit : Indonesia Tera

Terbit      : Februari 2022

1. Sinopsis :

Buku ini menceritakan tentang seorang ayah yang telah menjadi kabut, yang akan hanya bertemu dengannya saat pagi hari saat ia berangkat kerja dan sore hari saat pulang berkerja. Ayah tersebut yang digambarkan hanya sebagai kabut yang selalu lepas dari pandangannya dan hidup dalam bayang-bayang.  

"Pagi sekali sebelum adzan tubuh saat ibuku berangkat ke pasar untuk belanja kebutuhan. Saat itu Ibu dan Ayah ketika aku naik ke kelas 6 sekolah dasar, bagaimana bisa mereka berpisah sementara mereka pernah memutuskan untuk hidup bersama. Namun sebagai lelaki, aku memang tak begitu paham perempuan. Bisa jadi itu yang dialami Ayah

Dalam si kehidupan tokoh Ali ini, dia sangat mendambakan seorang Ayah yang menjadi panutan sejak kecil walaupun selama masa kecilnya si anak menghabiskan masa kecil bersama ibunya. Setelah anak beranjak dewasa sudah saatnya si tokoh Ali tumbuh sebagai orang dewasa dan akan menikahi seorang perempuan tetapi nasibnya ternyata hampir sama yang dialami oleh si Ayah. 

"Dua tahun lalu aku memilih meninggalkan Naya hanya karena keluarganya tak setuju kami menikah. Aku tak menduga lantaran selama tiga tahun kami menjali  hubungan semua tampak baik-baik saja. Namun pada suatu hari saat aku menyatakan kesungguhanku, tiga hari setelahnya Naya memberikan jawaban kalau kedua orang tua mereka tak setuju kami menikah"

Si tokoh Ali mengalami kenyataan pahit saat dirinya memutuskan untuk meninggalkan Naya. Ali mencoba menenangkan dirinya dengan mendaki sebuah gunung dari rasa lega saat selesai saat pendakian menenangkan diri dari pupus harapan saat hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua si Naya. Sepulangnya si tokoh Ali ini dari pendakian tak sengaja dirinya melewati rumah ayah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun