Dikala ini masih mendengar lagunya yang sama
Dirimu terpesona oleh eloknya bunyi-bunyi nada
Alunan lirik cintanya yang manja seakan berirama
Tanpa tak sadar seperti dirimu terlalu larut menuju asmara
Tak sengaja kehampaan ini mulai melanda
Lagu yang kau gambarkan adalah dirinya
Perlahan hanya sebuah imaji semata
Senja yang kau bayangkan bermakna
Tatkala harus membekas luka
Dirimu terlalu berani Cinta
Pada akhirnya merasakan, kaupun laraÂ
Â
Berharap setelah ini dirimu baik-baik saja
Jangan berharap tak akan ada lagi sepertinya
Cinta yang terlalu berlarut mungkin perlahan harus sirna
Sebab senang, cinta, dan indah
Mungkin sementara, Cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H