Mohon tunggu...
seftanusa
seftanusa Mohon Tunggu... Petani - .

Sembari menceritakan cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Taman

28 Mei 2022   00:28 Diperbarui: 28 Mei 2022   00:40 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti ada yang membisikkannya kepadaku padahal tidak ada seseorang saat itu

Entah siapa yang mulai membisikkan kenangan masa lalu itu.

Bisikkan itu mulai bercerita kepadaku dan aku mulai mengingat kejadian itu

Ternyata gadis taman itu dibunuh saat dia menungguku dibangku taman

Gadis itu dilecehkan oleh mantan pacarnya, yang tidak terima saat mengetahui gadisnya menyukai diam laki-laki yang memberikan bunga setiap hari

Dia ditelanjangi dan disetubuhi oleh pria yang seharusnya merelakan dia, tapi apa daya gadis itu menjumpai ajalnya

Saat pria yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang melewati taman itu, gadis itu hanya pasrah dan merelakan tubuhnya dinikmati pria biadab itu

Tanpa merasa bersalah pria mantan gadis itu mengakhiri hidup gadis itu dan meninggalkan tubuhnya ditaman 

Pada saat malam yang sama saat kejadian itu aku mulai bergegas pulang melewati taman itu. Dan niatku memberikan bunga kepadanya, tapi apa yang kulihat adalah suatu bencana dihidupku 

Gadis yang kudambakan itu telah terbaring tak bernyawa di hadapanku dengan bunga mawar yang masih segar tergeletak di sampingnya. Bunga yang kukasih kemarin saat melewati bangku taman yang sering gadis taman itu saat menunggu ku pulang

Setelah itu apa yang kulihat itu hati ku sangat lah hancur aku merasa sangat bersalah. Ingin rasanya ku mengakhiri hidupku dimalam itu juga lalu tiba-tiba ada yang memukulku dari belakang dan memukul dari segala arah hingga membuat kuterbunuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun