Mohon tunggu...
Gani Septama
Gani Septama Mohon Tunggu... -

full of mystery

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pembangunan Gedung DPR (kontra)

16 Januari 2011   19:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:30 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita pernah mendengar kabar bahwa para anggota DPR ingin membangun gedung baru senilai Rp 1,3 Triliun.Angka itu bukan angka yang kecil kalau melihat keadaan Indonesia sekarang.Kabarnya di dalam gedung itu akan di berikan fasilitas mewah seperti salon,kolam renang,spa dan fitness center.

Saya sebenarnya setuju saja kalo anggota DPR ingin membangun gedung baru,tetapi tidak usah membangun yang terlalu berlebihan seperti itu,gunakanlah dana se irit mungkin.Selain itu untuk apa sebenarnya fasilitas mewah yang di sebutkan tadi.Anggota dewan itu sebenarnya mau rekreasi atau kerja sih ?.Di saat rakyat sedang menjerit karena kemiskinan terus menghantui eh wakil rakyatnya malah enak-enakan bersantai-santai dengan fasilitas mewahnya,apakah hal ini bisa lagi di bilang sebagai wakil rakyat.

Kalau memang sangat urgent untuk membangun gedung baru,karena katanya gedung lama sudah tidak layak,bikinlah tapi jangan terlalu berlebihan sepert yang di umbar-umbar saat ini.Buatlah gedung yang melambangkan keanekaragaman Indonesia.Gedung yang bagus kan tidak berarti harus mahal dan di barengi dengan fasilitas mewah.

Wahai para wakil rakyat mulailah merasa prihatin dengan keadaan kita sekarang,biar bisa merasakan bagaimana keadaan rakyat kecil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun