Sial, bukan harapku diawal!!
kemarin aku hendak bercerita ada bahagia yang mengawal,
ternyataku salah! justru indahnya Danau Toba yang berujung sesal!
berusaha merajut cerita lewat indahnya si negeri kepingan surga kala itu, sengaja ku menghindar dari himpitan kabut kehidupan,
meringankan desah nafas yang sesak kubawa dari sana,
tujuanku..... ah, kutak mau kalah dengan yang lain menikmati secara berkala
sial, bukan harapku diawal!!
kutumpang sebuah kapal,Â
dengan leher terlilit syal
kutumpang sebuah kapal,
melawan dingin yang sedikit nakal
sial, bukan harapku diawal!!
aku tidaklah sendiri, kami ramai memanjakan diri
tapi, malang mimpi terkelabui
berharap dapat menyebrangi Danau Toba dengan status masuk di instastory
justru kapal merenggut kebahagian kami dengan jeritan yang tak tertandingi
tolong, tolong, tolong ...bukan kata yang terlintasÂ
ternyata air semakin jauh diatas
tolong, tolong, tolong...
kumenjerit kedinginan, tak sadar kutakbisa bedakan mana air jeritan dan air si "kepingan"
semua hambar terasa, kala jeritanku bermula,Â
penonton hanya bisa menyimak: "jeritanku tak terbendung Danau Toba"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI