Sudah menjadi rahasia umum bahwa politik memegang peran penting di dalam sebuah negara. Sebab di dalam ilmu politik ada beberapa aspek yang di pelajari. Diantaranya yaitu, negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan publik, dan alokasi nilai. Definisi pengambilan keputusan itu sendiri adalah mengambil pilihan diantara banyak alternatif dengan resiko yang akan di tanggung atau terjadi sebagai akibat dari pilihan tersebut demi memecahkan sebuah masalah. Sedangkan pengambilan keputusan menurut George R. Terry adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. Seperti keputusan Agus Yudhoyono untuk mencalonkan diri sebagai pemilu DKI Jakarta 2017. Dengan keputusan tersebut berarti Agus harus melepaskan jabatannya sebagai anggota TNI AD.
“Aturan di TNI, setiap anggota militer yang akan menjadi calon peserta pilkada, maka statusnya harus mengundurkan diri dari dinas militer,” ujar Panglima TNI sebagaimana dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan TNI pada Jumat (23/9/2016). Hal ini juga didasari oleh UU TNI Nomor 34 Tahun 2004 pasal 39 ayat 2, prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis. Pasal 47 ayat 1 menyebut prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan.
Langkah yang di ambil Agus ini menuai banyak kontroversi. Banyak orang menyayangkan keputusan Agus. Mereka menilai bahwa Agus saat ini memiliki karier gemilang di dunia militer, namun mengapa ia justru lebih memilih terjun ke dunia politik yang belum pernah ia tekuni.
Banyak sekali berita berita muncul terkait pengusungan Agus, mulai dari di jadikannya Agus sebagai boneka SBY, demi melawan Ahok SBY usung Agus ke pilgub 2017, dan Agus tetap mengabdi kepada negara meski bukan di dunia militer lagi. Semua berita tersebut di dasari oleh bukti bukti yang mulai bermunculan seiring dengan pencalonan Agus sebagai calgub 2017. Ani Yudhoyono selaku ibu dari Agus Yudhoyono berkata, bahwa hanya Agus lah yang mengetahui baik buruk dari keputusannya tersebut. Apapun yang terjadi saat ini, Ani yakin Agus telah memikirkannya dengan matang.
Kini, Agus telah melepas jabatan sebagai seorang TNI, dan resmi maju sebagai calon gubernur bersama wakilnya Sylviana Murni pada pilgub DKI Jakarta 2017. Dengan ini, terlepas dari pro-kontra keputusan yang telah di ambil oleh Agus, jika nanti Agus terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, Masyarakat tentunya berharap ibu kota Jakarta haruslah di pimpin oleh pemimpin yang baik. Yang bisa merubah dan memperbaiki Jakarta menjadi lebih baik lagi. Yang nantinya mampu mengatasi berbagai masalah di ibu kota dan tidak hanya janji-janji semata. Semua haruslah demi kepentingan rakyat, bukan demi kepentingan oknum oknum tertentu.
https://hasanismail25.wordpress.com/2013/05/15/bab-5-dan-6-definisi-dan-dasar-pengambilan-keputusan/
Nama : Septa Nadia Putri
Kelas : A (Indralaya)
Nim : 07031281621073
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dosen : Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.S
