Mohon tunggu...
Politik

Ekonomi Terpuruk, Jokowi Naikkan Gaji Wakil Rakyat

10 September 2016   09:24 Diperbarui: 10 September 2016   09:37 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Politik dari segi bahasa adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Secara etimologis, politik berasal dari kata Yunani polisyang berarti kota atau negara. Lalu arti tersebut berkembang menjadi  politesyang berarti warga negara, politeiayang berarti semua hal yang berhubungan dengan negara, politikayang berarti pemerintahan negara dan politikosyang berarti kewarganegaraan.

Terdapat banyak macam-macam masalah politik di Indonesia dari pembahasan yang akan saya buat adalah saya mengambil masalah yaitu Keputusan Jokowi disesalkan yang ingin menaikkan gaji anggota DPRD.

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia tengah di gemparkan oleh kabar yang datang dari Presiden Republik Indonesia yaitu Joko Widodo,pasal nya Jokowi ingin menaikkan gaji anggota DPRD. Padahal kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang sulit. Perekonomian Indonesia bisa dikatakan dalam fase terpuruk.

Namun di sisi lain, Jokowi telah berkomitmen mengapa ia ingin menaikkan gaji anggota DPRD tersebut dengan beralasan untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Jokowi menyetujui rancangan peraturan pemerintah (PP) yang mengatur mengenai tambahan dan kenaikan tunjangan anggota dan pimpinan DPRD. PP ini di umumkan Jokowi di hadapan ratusan anggota DPRD saat membuka Rapat Kerja Nasional 1 Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) di Jakarta.

Jokowi telah menjanjikan bahwa PP tersebut selambat-lambatnya akan di laksanakan pada akhir tahun. PP itu tidak bisa di terapkan saat ini karena pemerintah tengah melakukan penghematan anggaran. Jokowi berkata penghasilan pimpinan dan anggota DPRD di kabupaten masih minim saat di tanya apa yang menjadi pertimbangan menyetujui PP tersebut di saat kondisi perekonomian di Indonesia tengah mengalami kesulitan .

Walaupun penghasilan DPRD di naikkan bukan tidak mungkin masih banyak oknum-oknum anggota DPRD yang akan melakukan korupsi. Seharusnya pemerintah bisa mengahadapi tekanan dari anggota DPRD dengan tidak mengambil keputusan yang membuat masyarakat resah akibat kenaikan gaji para anggota DPRD ini,banyak masyrakat indonesia tidak terima dengan keputusan presiden ini,pasal nya masyarakat saja belum sejahtera tetapi anggota DPRD di naikkan gaji,seharus nya pemerintah lebih mementingkan masyarakat daripada anggota DPRD,lebih baik pemerintah menaikkan gaji buruh di indonesia. Pemerintah seharusnya bisa melihat kontribusi apa yang di berikan oleh DPRD sebelum menaikkan gaji para anggota nya.

Seharusnya ketetepan tersebut dapat ditinjau lagi kedepannya, kalau gaji DPRD bisa naik dan bisa membuatnya lebih sejahtera. Maka penghasilan rakyat juga bisa dinaikkan untuk mensejahterahkannya pula. Kalau “wakil rakyat” saja bisa lebih makmur kehidupannya, mengapa seorang “rakyat” malah tidak diberikan suatu kebijakan yang sama pula. Presiden harus memikirkan ini lebih dalam lagi demi kesejahteraan bersama. Sekarang lagi fase terpuruknya perekomomian, lantas mengapa presiden membuat kebijakan yang begitu menyita keuangan negara bukan malah mebuat pemasukan yang dating lebih banyak.

Sumber:

http://nasional.kompas.com/read/2016/08/31/16532521/setujui.naikkan.gaji.anggota.dprd.keputusan.jokowi.disesalkan

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/815669-jokowi-janji-naikkan-gaji-anggota-dewan

Nama               : Aditya Satria Nugraha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun