Senyum.... ya senyummu memang menghiasi segala cakrawala
senyummu juga bak embun pagi yg menyejukkan segalanya
rupamu indah nan rupawan tak terbendung oleh mentari
kau satu selalu pengingat jiwa ini hey kau putri
keelokanmu mengalahkan banyak bunga yang ada
tak heran kelucuanmu pun bagai lumba-lumba
riasan? itu tak penting menhiasi wajahmu
bahkan sebuat pita pun tak perlu hinggap di kepalamu
hanya satu seumur hidup ku jumpa senyum sepertimu
ya itu benar hmya satu dan itu hanya kamu
dapatkah kau merasakan apa yang aku katakan dan rasakan ini?
dapatkan wajahmu menatap indah balik pada diriku ini?
kau selalu menjadi pelita dalam terang langkahku
kan kulindungi senyum berharga dari eloknya wajahmu
nona... berjanjilah padaku agar kau mengizinkanku jadi prajuritmu
percayalah tak seorangpun dapat merebutnya dari hidupmu
kau .. bunga hidup abadi matiku
kau .. lumba-lumba satu dalam bilik hatiku
kau .. putri terindah dalam tiap detik nyawaku
sekalipun kau jauh ku pastikan tetap menjagamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H