Mohon tunggu...
Wiwi Sepriani
Wiwi Sepriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Wujudkan Net Zero Emission Bersama Petani Lahan Sawah

13 Oktober 2021   23:50 Diperbarui: 14 Oktober 2021   00:08 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tindakan apa yang harus dilakukan?

Apa sih tindakan yang harus saya lakukan sebagai petani lahan sawah?

Nah, tindakan yang harus dilakukan adalah dengan mengefisiensikan air yang digunakan dalam budidaya padi sawah. Karena pada saat penggenangan maka emisi yang hasilakan akan labih tinggi. 

Semakin banyak bahan organik yang tergenang maka semakin besar emisi CH4. Oleh karena itu, pengelolaan air saat budidaya menjadi upaya yang dapat membantu menekan emisi gas rumah kaca.

Ketersedian air bagi sektor pertanian padi menjadi salah satu faktor yang berperan penting dalam kelangsungan produksi. Untuk mempertahan kesedian air tersebut dilakukan alternatif pengairan basah maupun kering pada lahan. 

Teknik budidaya yang digunakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan mengubah ketinggian genangan menjadi lebih sedikit dengan pengontrolan.

Selain pengubah genangan menjadi dangkal, maka perlu diperhatikan juga untuk pemberian pupuk. Baiknya pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang terdekomposisi dengan baik, contohnya pupuk kompos.

Pada saat petani lahan sawah menerapkan pengelolan air yang efisien serta penggunaan pupuk yang efektif dan efisien maka tindakan kecil ini akan membantu mewujudkan net zero emissions bagi Indonesia.

Sumber:

Suprianti, L.S. 2017. Penyesuaian Musim Tanam, Jenis Varietas, dan Teknik Budidaya Tanaman Padi Terkait Mitigasi Emisi Metana. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 24(1):1-10.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun