Mohon tunggu...
Wiwi Sepriani
Wiwi Sepriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan pH Tanah Gambut Menggunakan Limbah, Bagaimana Caranya?

11 Oktober 2021   13:04 Diperbarui: 11 Oktober 2021   13:15 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Janjang tandan kosong kelapa sawit biasanya dibiarkan bertumpuk saja. Limbah janjang kelapa sawit yang menumpuk tersebut, ditindaklanjuti dengan cara pembakaran pada janjang kosong secara terkontrol oleh petani atau perusahaan. 

Cangkang kerang yang tidak diolah akan menjadi limbah yang tidak berguna. Oleh karena itu limbah cangkang kerang dimanfaat untuk meningkatkan pH tanah gambut yaitu dihaluskan menjadi powder atau dengan cara dibakar dengan memanfaatkan abu bakarnya.

Kandungan yang tersedia pada limbah abu janjang kelapa sawit dan cangkang kerang

Kandungan yang ada dalam abu janjang kelapa sawit yaitu 30-40 K2O, sebanyak 7% P2O, sebesar 5,9% CaO, dan 9% MgO. Pengaplikasian abu janjang pada tanah gambut memberikan peningkatan nilai pH. Pada saat pH meningkat maka akan mempengaruhi kenaikan kandungan K dan P. 

Seiring meningkatnya nilai pH makan proses dekomposisi oleh organisme akan mengalami peningkatan juga, sehingga meningkatnya unsur hara dalam tanah termasuk K dan P (Aryanti dkk, 2016). 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Zulkifli dkk (2016), menjelaskan bahwan dosis yang baik dalam pengaplikasian limbah abu janjang kelapa sawit sebanyak 1,5 ton/ha yang dilihat dari tinggi tanaman, bobot buah, jumlah cabang, jumlah buah pertanam dan diameter buah pertanam. 

Sedangkan untuk kandungan bahan kimia yang terdapat dalam cangkang kerang yaitu CaCO3 (Calsium Carbonat) sebanyak 53.05 %, Na sebanyak 0.08%, P sebesar 0.05%, Mg sebanyak 0.05%, Fe sebesar 0.02%, Cu sebanyak 16.36%, Zn 15.76% dan Si 0.1% (Setyowati dan Chairudin, 2016). Setyowati (2017), menyatakan bahwa pemberian cangkang kerang dengan dosisi 8 ton/ha dapat meningkatkan pH dari 4 hingga 6.30, dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan cangkang kerang dapat menetralkan senyawa dan menekan penyakit tanaman seperti ulat tanah.

Memperbaiki kesuburan tanah gambut dengan meningkatkan pH terlebih dahulu dapat menggunakan limbah yang berada dilingkungan sekitar dengan mengubah fisik dari limbah tersebut menjadi abu atau powder. Bahkan hal ini dapat dilakukan oleh petani-petani yang bercocok tanaman dilahan gambut.

Sumber:

Agus, Fahmuddin., Petrus Gunarso dan Wahyunto. 2016. Lahan Gambut Indonesia Pembentukan, Karakteristik, Dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan: Dinamika Penggunaan Lahan Gambut. Edisi Revisi II. Bogor: IAARD Press.

Aryanti, E., Yulita dan A. R. Annisava. 2016. Pemberian Beberapa Amelioran Terhadap Perbuahan Sifat Kimia Tanah Gambut. Jurnal Agroteknologi. 7(1): 19-26.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun