Film ini berlatar kondisi dunia pada tahun 2092, ketika alam semesta penuh dengan sampah-sampah berbahaya beterbangan, mulai dari satelit yang tak digunakan hingga bangkai pesawat ruang angkasa. Mereka mencari sampah berharga yang bisa dijual demi uang. Suatu saat mereka menemukan robot humanoid bernama Dorothy yang juga merupakan senjata pemusnah massal. Dari situ, mereka kemudian terlibat dalam kesepakatan bisnis berbahaya. Film ini dibintangi oleh aktor-aktris top Korea Selatan seperti Song Joong-ki, Kim Tae-ri, Yoo Hae-jin, dan Jin Sun-kyu.
Dari segi cerita Space Sweepers memang terlihat pasaran, bukan hal yang buruk karna masih terdapat nuansa kental ala koreanya seperti disisipkan drama  keluarga, kesenjangan sosial, dan juga background story tiap karakter dijelaskan dengan cukup baik walaupun cuma terfokus kepada main characternya Tae-ho, cukup disayangkan karena karakter penting lain seperti Kapten Jang yang kurang dijelaskan dengan mendalam.Â
Satu hal yang patut diapresiasi juga transisi antar cerita satu dengan yang lain yg kadang menarik namun kadang terlihat membosankan dan terlalu panjang, sepertinya cukup banyak scene-scene yang tidak cukup penting. Jadi meskipun ceritanya pasaran, tapi tidak terlihat sama dengan apa yang biasa kita saksikan di perfilman hollywood.Â
Cerita yang disajikan di 1/4 bagian awal terlihat engaging, seru, pace-nya cepat namun di pertengahan sepertinya sutradara kebingungan sehingga menyelipkan scene-scene yang terlihat boring, ga penting, dan membuat tingkat intensitas cerita menjadi turun. Tapi, di 1/4 bagian akhir intensitas cerita kembali tinggi dan banyak action decent dengan style fast cut, scene dramatis yang tidak lebay. Komedi dan banter yang ditampilkan layaknya komedi ala korea seperti biasa, tidak sampai membuat tertawa terbahak-bahak tapi cukup menggelitik saja dan porsinya pas.
Dari aspek akting juga memiliki sedikit kelemahan dimana cast non-korea yang aktingnya masih terlihat kurang mendalami, kinda mediocre. Tapi, untuk cast Korea-nya sendiri sepertinya tidak ada kekurangan sedikitpun, bahkan karakter Bulb (robot) yang diperankan Yoo Hae-jin terlihat sangat cocok dan lucu.Â
Song Jong-ki yang memerankan Tae-ho adalah karakter yang paling digali background story nya di film ini sehingga penonton mendapat gambaran alasan kenapa dia se-tega itu. Karakter lain, Kim Tae-ri yang terlihat cool, badass, tapi tetap memiliki jiwa kemanusiaan, sayangnya karakter ini kurang digali mendalam. Karakter penting lain, Jin Sun-kyu yang terlihat funny, easy going, dan ramah kepada anak-anak digambarkan dengan baik.
Satu kelemahan terdapat di karakter main villain yang diperankan Richard Armitage, aktingnya yang so so menjadi salah satu kelemahan di film ini. Gue sendiri juga melihat kurangnya feel evil, antagonis yang perfect dari main villainnya sehingga perselisihan protagonis-antagonis kurang berkesan. Karakter sampingan lain juga terlihat so so dan tidak ada yang meninggalkan kesan "memorable" buat gue sendiri. Akting si anak kecil yang diperankan Park Ye-rin juga menghayati.
Space Sweepers yang memakan budget hingga 300 miliar lebih ini terlihat sangat niat produksinya mulai dari set bagian dalam pesawat yang sangat detail seperti film-film luar angkasa di hollywood sana.Â
CGI dan visual efek yang ditampilkan juga sangat memuaskan dan bahkan jadi keunggulan utama film ini, visualnya sangat stunning! Color gradingnya cukup baik dengan ditambahin sedikit efek flashy pada set dunia luar angkasanya dan juga pemilihan warna yang warm pada keseluruhan scene jadi poin plus film ini, mata penonton ga bakal dibuat capek.
Kesimpulannya, Space Sweepers adalah film popcorn yang masih sangat bisa dinikmati walaupun kelihatan lack di beberapa aspek dan tentu menjadi awal yang baik buat industri scifi-space korea selatan.Â
Silakan ditonton kalau memang nyari film space yang beda dan visualnya bagus, tapi jangan berharap ceritanya bakal beda atau kompleks.
Â