Kenakalan remaja merupakan suatu fenomena kehidupan sosial yang sering menjadi sorotan dalam lingkungan Masyarakat, karena dampak dari kenakalan remaja dapat mempengaruhi perkemangan individu maupun lingkungan sekitarnya. Di usia remaja ini, remaja sedang megalami perkembangan yang sangat pesat pada aspek intelektual. Transformasi intelektual dari cara berfikir individu memungkinkan mereka tidak hanya mampu mengintregrasikan dirinya ke dalam suatu Masyarakat dewasa, tetapi merupakan karakteristik yang sangat menojol  dari semua periode perkembangan.
Remaja tidak memiliki tempat yang jelas. Mereka tidak termasuk golongan anak-anak, dan tidak termasuk golongan orang dewasa, maka dari itu remaja di kenal dengan fase mencari jati diri. Individu sedang berada dalam suatu tahap pencarian jati diri, karena mereka sering menghadapi beberapa tekanan dari lingkugan sosial, keluarga, pertemanan, dan percintaan. Pada masa remaja individu juga mengalami perubahan fisik, emosional, dan psikologis yang dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku mereka ( Komariyah, 2019).
Remaja belum bisa menguasai fungsi fisik maupu psikologisnya. Fase remaja merupkan fase perkembangan yang Tengah berada pada masa amat potensial, baik dari aspek kognitif, emosi, maupun moral. Perkembangan remaja bisa dilihat dari perilaku yang tampak sejak dini, perilaku remaja mulai berkembang awal mula pada keluarga.
Keluarga merupaka faktor yang sangat penting bagi fase perkembangan remaja terutama perkembanga suatu perilaku maupun moral, timbulnya perilaku yang baik maupun buruk tergantung didikan orang tua nya masing-masing kepada anaknya dengan ajaran islam. Islam banyak sekali membimbing manusia dengan berbagai amalan yang terkandung pada Al-Qur'an. Faktor agama dapat menjadi landasan perkembangan perilaku remaja kearah positif. Perintah allah yang ada dalam Al-Qur'an membentuk karakter manusia yang beriman agar bertutur  kata yang baik, dan ber perilaku Islami. Rasullah SAW, megatakan misi diemban beliau dalam berjuang adalah bentuk akhlak mulia umatnya dengan ajaran islam  ( Komariyah, 2019).
Allah berfirman dalam surat (Ar-Rum [30] : 30) "Maka hadapkanlah wajahmu lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus ; tetapi kebanyakan manusia tiudak mengetahui." (QS. Ar-Rum, [30] : 30).
Dari ayat diatas, dapat dilihat manusia di bumi di perintahkan utuk memmegang teguh agama dari Allah SWT. Agama merupakan jalan yang suci yang ditujuan untuk mausia di muka bumi. Walaupun banyak maunsia yang telah mengabaikan ajaran ajaran yang di berikan islam untuk mausia, dan cenderug manusia mengikuti hal yang menyimpang seperti perilaku kenakalan remaja saat ini ( Komariyah, 2019).
Perilaku kenakalan remaja ini sering dilihat sebagai pemberontakan atau eksperimen terhadap suatu aturan norma yang ada. Perilaku yang menyimpang bagi remaja masih terjadi di desa, tidak di kota saja. Tanpa penangan yang tepat, masalah ini dapat berkembang menjadi masalah yang cukup besar bagi individu tersebut. Maka dari itu akidah dan akhlak memiliki peran sangat penting dalam membentuk karakter dan membimbing remaja agar terhindar dari suatu kenakalan remaja.
Akidah adalah suatu keyakinan terhadap Allah SWT dan ajaran agama yang menjadi landasan hidup bagi umatnya. Akidah dapat memberikan arah hidup bagi remaja, menuntun ke hal yang baik dan menjauhi perbuatan negatif yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jika individu memahami dengan sangat baik mengenai tuhan, moral, tanggung jawab dan keadilan maka mereka akan cenderung memiliki pengadilan diri yag lebih baik dan lebih sangat peduli kepada diri sendiri.
Akhlak merupakan suatu perilaku yang harus ditanamkan sejak dini dalam diri seorang individu. Akhlak menurut Bahasa yaitu khuluqun yang artinya budi pekerti, tabiat maupun tingkah laku individu. Remaja yang memiliki akhlak baik lebih cenderung bisa menghidari perilaku kenakalan remaja yang bisa merugikan dirinya (Yuniarweti, 2023). Akhlak yang  baik akan membentuk sebuah karakter yang kokoh yang akan menjauhkan mereka pada pengaruh negatif lingkungan sosialnya seperti pergaulan bebas maupun Tindakan kriminal. Di zaman sekarang anak anak banyak kurang dalam nilai moral, etika serta akhlaknya, seperti individu yang salah memilih pergaulan dan dia tidak memiliki sopan santun pada orang lain.
Pendidikan akidah akhlak menjadi sangat penting bagi remaja dalam memberikan landasan moral yang kuat untuk menghadapi situasi negatif yang ada di lingkungan sosial (Yuniarweti, 2023). Akhlak yang baik pada individu mengajarkan remaja untuk mejauhi perilaku buruk seperti berbicara kasar, berbohong, dan mencuri. Dengan memiliki akhlak yang baik suatu remaja akan berhati hati dalam bersikap maupun bertindak dalam kehidupan sehari hari. Akhlak yang baik juga menimbulkan sikap saling menghormati antar satu sama lain dalam lingkungan sosial. Rasa saling menghormati ini mengurangi potensi konflik dan per kelahian antara satu sama lain didalam lingkungan sosial yang sering kali menjadi bagian dari kenakalan remaja. Akhlak yang baik menimbulkan sikap peduli terhadap lingkungan sosial sekitar, termasuk dalam hal kepedulian sosial dan cara berinteraksi dengan baik kepada orang lain.
