Fenomenologi Husserl merupakan sebuah metode filosofis yang sejatinya telah ada pada manusia. Menyadari adanya kemampuan manusia untuk melihat fenomena sebelum segala pengkonsepan demikianlah Fenomenologi Husserl.  Setelah menyadari hal ini, tawaran Husserl tentu untuk digunakan dalam keseharian dan fenomenologi sampai saat ini memang telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang ilmu sosial dan humaniora, termasuk psikologi, sosiologi, dan antropologi. Metode ini tentunya membantu peneliti untuk memahami pengalaman manusia dengan lebih mendalam dan kontekstual. Husserl menawarkan cara baru untuk mengeksplorasi bagaimana seseorang mengalami dunia di sekitarnya. Metode ini terus relevan dalam penelitian kontemporer dan memberikan wawasan berharga tentang  potensi manusia dan proses interaksi sosial. Lebih dalam lagi, metode ini membantu individu untuk memahami diri dan orang lain setidaknya lebih murni.
Daftar Pustaka
Catalano, Joseph S. 1980. A Commentary on Jean-Paul Sartre’s Being and Nothingness. Chicago: The University of Chicago Press.
Edward, Paul (ed). 1972. The Encyclopedia of Philosophy, Vol. III. London & New York: Collier Macmillan Publisher.
Gallagher, Shaun dan Dan Zahavi. 2012. The Phenomenological Mind. New York: Routledge. Â
Moran, Dermot  and Timothy Mooney (ed). 2002. The Phenomenology Reader. New York: Routledge.Â
Sambera, Richard. 2008. Rephrasing Heidegger: A Companion to Being and Time. Ottawa: The University of Ottawa Press, 2008.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H