Mempertahankan warisan budaya, menyelamatkan bumi dari segala ancaman kehancuran di masa depannya adalah perlu dibicarakan dari sekarang.
Saat ini, seharusnya kita (manusia) tidak perlu cari teknologi yang lebih canggi lagi. Cukup yang sudah ada - yang layak dimanfaatkan dalam kehidupan sesuai kebutuhan.
Lebih bagus semua umat manusia kembali menjaga alamnya masing-masing. Semua orang harus hidup kontekstual asas kebudayaan masing-masing.
Kita (manusia) tidak perlu saling stigmatisasi atau saling merendahkan cara hidup antara kita dalam keberagaman adat-istiadat sebagai potensi warisan kebudayaan agar melalui konsep pertahanan gaya hidup tradisional itu benar-benar tidak terpisahkan dengan alam yang alami.
Sebab, itu asas hidup umat manusia di planet bumi. Ini bagian warisan kebudayaan yang harus dijunjung, dihargai dan dipertahankan terus di masa depannya.
Saya pribadi tidak senang terhadap orang yang selalu membanding-bandingkan cara hidup modern dengan cara hidup tradisional dengan motif tidak manusiawi.
Sering mereka ungkap cara hidup berbasis kebudayaan dan tradisional adalah dilabeli gaya hidup kuno, klasik, ketinggalan, tidak maju dan bodoh.Â
Mereka tidak sadar dan lupa bahwa proses hidup seperti itu pernah menjadi warisan hidup nenek moyang mereka juga di masa lalu.
Dan mungkin karena mereka hidup pada zaman yang benar-benar lupa dengan potensi warisan budaya mereka akibat dilupakan oleh gaya hidup yang instan.
Mereka juga tidak sadar bahwa ungkapan-ungkapan stigma itu adalah merendahkan martabat dan jati diri hidup sesama umat manusia.