Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, hampir seluruh masyarakat di seluruh dunia kini tidak bisa terlepas dari penggunaan internet, seperti interconnected network yang sangat berperan dalam memudahkan seseorang dalam berkomunikasi dan melakukan interaksi tanpa adanya batasan seperti jarak dan waktu. Berbagai jenis layanan yang ada di internet, terdapat salah satu media yang sering digunakan oleh masyarakat, yang bernama website.
Akan tetapi, pada umumnya pengguna masih mengalami beberapa kendala ketika menggunakan website, seperti sulitnya dalam melakukan penilaian terhadap User Interface (UI) yang bisa mengarahkan User Experience (UX) tidak memadai. Adapun permasalahan lainnya seperti tampilan desain yang tidak konsisten, tidak memiliki pencegahan serta penanganan jika dihadapkan pada permasalahan, kesulitan pengguna pada pencarian sebuah informasi, dan tidak adanya kesederhanaan pada visual design.
BISA DESIGN menggunakan metode Design Thinking pada manusia atau human centris untuk menyelesaikan masalah dan menghadirkan inovasi baru pada websitenya yang ditujukan untuk platform pembelajaran Daring (Dalam Jaringan). BISA DESIGN dapat melakukan perkembangan hingga dapat berkolaborasi dalam penyelenggaraan webinar, bootcamp, dan online event. Untuk mendapatkan feedback dan menggali permasalahan, dilakukan proses research dan pengujian. Mendapatkan hasil penelitian bahwa proses desain ulang dan pengujian terhadap responden bahwa desain website yang baru (redesain) memudahkan pengguna dalam melakukan aktivitas dalam website.
BISA DESIGN harus melalui lima tahapan yang terdapat pada Design Thinking untuk mendapatkan pemecahan suatu permasalahan, diantaranya: emphaty, define, ideation, prototype, dan test. Dengan melalui tahapan-tahapan ini, hasil dari pendesainan ulang website BISA DESIGN berdampak positif terhadap kenyamanan pengguna dalam menjalankan layanan-layanan dari BISA DESIGN. Hal ini menunjukan bahwa, tahapan demi tahapan yang dijalankan berdasarkan pendekatan design thinking memiliki pengaruh terhadap keberhasilan dalam menerapkan layanan sesuai keinginan dan kebutuhan pengguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H