Dear… You
Mengapa kau terdiam membisu
Saat mata saling bertemu
Lidah kita sama terasa kelu
Berapa lama waktu yang telah berlalu..?
Dua belas tahunkah…?
Dengan siapa sekarang dirimu..?
Masihkah di hatimu ada aku…?
Aahh… tak apa bila aku sudah tak ada
Melihatmu kembali sudah cukup aku bahagia
Gayamu masih seperti yang aku damba
Harum parfum yang kau pakai.. bukti kau setia
Kau tersenyum penuh makna
Membuatku lemas tak berdaya
Teringat pada masa lalu kita
Saat muda penuh suka cita
Kau bilang… aku semakin cantik
Tambahan garis di sudut mata
Menunjukkan aku sudah dewasa
Ku bilang.. kau semakin tampan
Dengan dua garis di pelipis
Menunjukkan kau lelaki mapan
Aahh… andai waktu dapat berulang
Tak perlu kita bertemu di waktu pulang
Setiap hari bisa bersama
Tak perlu berharap pertemuan tak sengaja
Tunggu… katamu sesaat sebelum berlalu
Apakah dia pernah menyakitimu..?
Tidak… jawabku
Dia sangat menjagaku lebih dari yang kau tahu
Kerlingan matamu seolah dejavu
Menggiringku masuk dalam kenangan masa lalu
Senyummu mengandung isyarat
Pertemuan 15 menit ini… akan selalu kita ingat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H