Mohon tunggu...
Sephira Eka Narnia
Sephira Eka Narnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Kepenulisan fenomena sosial budaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Surabaya Kota Bersejarah, tapi Kurang Dilirik oleh Wisatawan

21 November 2024   18:45 Diperbarui: 21 November 2024   18:50 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Pengembangan Event Wisata Tahunan dan Meningkatkan Branding Kota

Mengadakan event tahunan dapat menarik perhatian wisatawan seperti Festival budaya, pameran seni, atau lomba kuliner lokal dapat menjadi daya tarik tersendiri. Kemudian  memanfaatkan momentum seperti Hari Jadi Surabaya atau peringatan sejarah untuk menggelar acara yang melibatkan masyarakat dan pengunjung dapat juga menarik perhatian publik di luar kota Surabaya untuk berkunjung. Membangun identitas kota yang kuat sebagai destinasi wisata dengan memperkuat branding "Sparkling Surabaya" dengan menonjolkan kekayaan budaya dan sejarah kota.

Kesimpulannya 

Surabaya, sebagai Kota Pahlawan, memiliki kekayaan sejarah yang mendalam dan beragam, namun masih menghadapi tantangan dalam menarik perhatian wisatawan. Meskipun banyak situs bersejarah yang dapat dijelajahi, seperti Jembatan Merah, Kawasan Kota Tua, dan Museum House of Sampoerna, potensi pariwisata Surabaya belum sepenuhnya dimanfaatkan. Penting bagi pemerintah Kota Surabaya untuk fokus pada pengembangan infrastruktur yang mendukung, promosi yang lebih efektif, serta peningkatan kualitas layanan pariwisata. Dengan mengoptimalkan pengalaman wisatawan melalui fasilitas yang memadai dan program-program edukatif, Surabaya dapat memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik. Jika langkah-langkah ini diambil secara serius, Surabaya tidak hanya akan dikenang sebagai kota bersejarah tetapi juga akan menjadi pilihan utama bagi wisatawan lokal dan internasional untuk menjelajahi kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun