Mohon tunggu...
sephina ababiel silalahi
sephina ababiel silalahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya sebagai mahasiswa universitas muhammadiyah kudus prodi ekonomi syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsip Distribusi Pendapatan Produksi dalam Islam

25 Oktober 2023   19:29 Diperbarui: 25 Oktober 2023   19:41 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alokasi ekonomi individu dapat terjadi dalam perekonomian masyarakat, maka distribusi pendapatan harus diperhatikan. Efisiensi sistem ekonomi dalam mendistribusikan dan mengalokasikan pendapatan. Kesenjangan pendapatan dan ketidakadilan merupakan dua dampak kapitalisme terhadap masyarakat yang dapat menimbulkan konflik dan kemiskinan jangka panjang. Demi mencapai kesejahteraan sosial secara menyeluruh Tampaknya tidak ada campur tangan dari pemerintah.

pertanyaan yang muncul adalah bagaimana seseorang dapat mendistribusikan sumber daya secara efektif. Dalam ajaran agama islam telah menetapkan aturan yang mengatur efektivitas distribusi dan alokasi pendapatan, yang membedakannya dari konsepsi konvensional adalah norma-norma ini. Meskipun kepemilikan adalah gagasan yang sah dalam Islam, mereka yang memiliki kekayaan melakukan hal tersebut karena hal tersebut juga bermanfaat bagi orang lain. Untuk mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat. Kemanfaatan bagi sesama juga harus diutamakan, meskipun mungkin hanya dirasakan oleh segelintir orang.  Kemampuan  seseorang dalam mendistribusikan atau mengelola sumber dayanya harus memperhatikan kepentingan orang lain di samping kepentingannya sendiri.

Islam telah mengatur distribusi pendapatan dengan cara yang efisien dan tetap berada dalam koridor Syariah, Karena distribusi kekayaan yang tidak merata, akan timbul keresahan sosial dan kemiskinan yang berkepanjangan. Pada dasarnya, seseorang dapat mengatasi kemiskinan itu sendiri dengan sistematis. Islam memandang penerapan prinsip-prinsip moral dan disiplin sebagai komponen penting dalam membantu setiap orang dalam berintegrasi ke dalam sistem ekonomi. Hal ini merupakan upaya untuk menghentikan kesenjangan sosial dan ekonomi yang menyebab kemerosotan keimanan Islam itu sendiri. Islam telah mempunyai aturan yang jelas dan konsisten mengenai permasalah ini.

Sephina Ababiel Silalahi 

prodi ekonomi syariah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun