Mohon tunggu...
Sephia zamrud nirmala
Sephia zamrud nirmala Mohon Tunggu... Mahasiswi -

sedang menjalankan S1 yang masih banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengulas Sejarah Keramik Pertama Kali di Museum Negeri Provinsi Bengkulu

30 April 2019   20:53 Diperbarui: 30 April 2019   21:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun fungsi keramaik itu sendiri yakni dahulu sebagai wadah-wadah biji-bijian atau bahan makanan, kebanyakan untuk keprluan dapur dan rumah tangga seperti tungku masak, wajan, periuk, celengan, dan dupa. Namun yang dahulu masyarakatnya memiliki aliran dinamisme yang mempercayau bahwa benda mati itu memiliki kekuatan magis tak terkecuali keramik.

"Sebenarnya mereka lebih mempercayai bahwa didalam keramik terdapat roh hidup nak, jadi pada jaman dahulu keramik juga digunakan dalam unsur keagamaan. Namun sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia, fungsi keramik tidak hanya sebagai wadah namun berkembang sebagai benda hias yang bernilai ekspresi dan seni", ujar Suyani R selaku pemandu budaya didalam museum tersebut.

Dengan mengulas dan juga mengetahui bagaimana dan kapan pertama kali keramik itu di buat di museum Bengkulu, disini kita juga akan mendapatkan informasi-informasi sejarah tentang adat bengkulu serta permainan-permainan yang ada di Bengkulu sejak dulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun