Malam ini, begitu rapinya kita menyembunyikan luka dan duka, hingga hening pun tak tahu—bahwa kita sedang mendustainya.
Barangkali, Hening telah tuli—untuk mendengar suara hati, atau terlalu angkuh—untuk menggenggam cinta yang utuh.
Lalu, apa yang mampu kukatakan pada barisan sepi? Sementara tentangmu lebih panjang daripada waktu, lebih kekal dari apa pun yang pasti mengabu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H