Mohon tunggu...
Tody Pramantha
Tody Pramantha Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penulis buku kumpulan puisi "Satu Kata Satu Rasa" dan "Kotak Perak Berpita Ungu" http://satukatasaturasa.tumblr.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hening Telah Tuli

4 September 2013   00:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:24 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini, begitu rapinya kita menyembunyikan luka dan duka, hingga hening pun tak tahu—bahwa kita sedang mendustainya.

Barangkali, Hening telah tuli—untuk mendengar suara hati, atau terlalu angkuh—untuk menggenggam cinta yang utuh.

Lalu, apa yang mampu kukatakan pada barisan sepi? Sementara tentangmu lebih panjang daripada waktu, lebih kekal dari apa pun yang pasti mengabu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun