Mohon tunggu...
Abdul Muholik
Abdul Muholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mr. Puguh Cenageh

Masih dalam Tahap Belajar. Saya suka membaca, menulis, belajar, membaca alan, mendengarkan musik dan lain lain untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kunang-kunang Hewan Bercahaya yang Hampir Punah

16 September 2024   22:12 Diperbarui: 16 September 2024   22:32 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar hanya ilustrasi. Sumber AI 

Kunang-kunang, hewan Bercahaya yang hampir punah.

Dahulu kala ketika aku masih kecil
Dimalam yang gelap gulita,
Ditemani cahaya rembulan,
Di pinggir hamparan sawah nan luas.

Kulihat....
Banyak kunang-kunang beterbangan kesana kemari.
Aku dan teman-teman berusaha tuk mengejar dan menangkapnya

Kadang ada yang masuk kedalam rumah,
Kadang pergi menjauh sampai tak terjangkau.

Gambar hanya ilustrasi. Sumber AI 
Gambar hanya ilustrasi. Sumber AI 


Cahayanya yang menarik hati, Bagai pernak pernik Butiran cahaya
Membuat siapapun senang melihatnya.
Apalagi di kegelapan malam yg indah,
Bagaikan bintang - bintang
Yang berenang di samudra kegelapan.

Tapi, sayang...
Kini mereka hampir punah.
Tidak lagi terlihat menari-nari,
Dan berenang di lautan kegelapan.

Mereka hampir punah,
Karena....
Habitat mereka sudah dirusak manusia
Berubah menjadi gedung dan gudang.
Mereka tidak lagi punya tempat tinggal

Gambar hanya ilustrasi. Sumber AI
Gambar hanya ilustrasi. Sumber AI


Mereka hampir punah
Karena...
Polusi cahaya,
Banyak lampu-lampu menyala di malam hari
Menerangi desa dan perkotaan,
Yang membuat sang jantan,
Kesulitan mencari cahaya sang betina untuk kawin.
Karena Cahaya lampu, mengalahkan cahaya sang betina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun