Mohon tunggu...
Abdul Muholik
Abdul Muholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mr. Puguh Cenageh

Masih dalam Tahap Belajar. Saya suka membaca, menulis, belajar, membaca alan, mendengarkan musik dan lain lain untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bendera Kuning di Jalan Raya

26 Agustus 2024   08:34 Diperbarui: 26 Agustus 2024   08:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga sedang mengumpulkan dana takziah di jalan raya. Sumber Dokpri

Bendera Kuning di Jalan Raya

Pagi ini, Senin 26 Agustus 2024, saya sedang l melintasi jalan Raya Pakuhaji mau ke arah Sepatan. Di sepanjang jalan saya menemukan beberapa orang warga yang memegang dan mengibarkan bendera kuning ukuran sedang berbahan kertas, sambil tangan kirinya memegang kotak kardus di tangannya. kardus itu untuk mengumpulkan sumbangan takziah bagi para pengendara yang lewat. Rupanya ada yang meninggal dunia di daerah itu.

Selang beberapa meter dari tempat itu, saya menemukan lagi hal yang sama. Ada beberapa orang warga yang membawa bendera kuning dan kotak kardus. Mereka ada yang mengambil posisi di tengah jalan raya, ada juga yang di sisi kanan kiri jalan raya. Saya pun tak lupa mengucapkan Innalillahi wa inna ilayhi rojiun.

Kemudian selang beberapa meter kemudian, saya menemukan lagi hal yang serupa, yaitu beberapa orang warga yang mengumpulkan dana takziah di jalan raya, dengan membawa bendera kuning dan kotak kardus. Masya Allah, rupanya hari ini sudah ada 3 orang yang meninggal dunia di hari yang sama.

Semoga kita dapat mengambil hikmah atas segala apa yang terjadi. Terutama masalah umur, ajal dan lainnya. Karena hanya Tuhan yang tau. Kita sebagai hamba-Nya, hanya bisa berdo'a semoga kelak kita meninggal dalam keadaan Husnul khotimah. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun