Mohon tunggu...
Abdul Muholik
Abdul Muholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mr. Puguh Cenageh

Masih dalam Tahap Belajar. Saya suka membaca, menulis, belajar, membaca alan, mendengarkan musik dan lain lain untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pagi yang Sibuk Gara-Gara Ada yang Pingsan Mendadak

15 Agustus 2024   13:37 Diperbarui: 15 Agustus 2024   13:38 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar hanya ilustrasi.  Sumber AI

"lho.. ko tandunya ditaruh lagi mas? Emang ga jadi dipake?"

"iya mba, orangnya udah siuman." Jawab Arif

Setelah Arif menaruh tandu dibelakang, ia mulai berjalan ke tempat kerjanya sambil menahan rasa malu kepada semua orang yang melihatnya. Tak lupa ia absen dulu dengan meletakkan kartu ID Card nya ke mesin absen

Ya Arif merasa malu aja. Pagi-pagi buta udah ngedorong-dorong tandu, bikin orang-orang panik aja. Eh ga taunya yang pingsan udah keburu siuman. Alhasil tandunya ga jadi dipake.

"Lho ko cepet amat make tandunya?" tanya Mpo Yamah.

"ya Mpo, tandu ga jadi dipake, yang pingsannya udah siuman."

"kasihan deh loh, dikerjain ya....hehehe" ledek Mpo Yamah.

Berselang beberapa menit ketika Arif sudah sampai ditempat kerjanya, tiba-tiba perempuan tadi pingsan lagi. Kabag tadi memanggil Arif untuk mengambil brankar tadi.

"Mas Arif tolong ambilkan brankar lagi.!" Titahnya. "dia pingsan lagi, katanya ga kuat jalan ke klinik"

Arif bingung dan agak enggan. Pasalnya ia malu, ia baru saja menaruhnya. Ko ini diambil lagi. Akhirnya demi kebaikan menolong sesama, Arif pun mengambil tandu tadi.

"Lho, ko diambil lagi? Emang siapa lagi yang pingsan?" tanya Mpo Yamah heran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun