"lho.. ko tandunya ditaruh lagi mas? Emang ga jadi dipake?"
"iya mba, orangnya udah siuman." Jawab Arif
Setelah Arif menaruh tandu dibelakang, ia mulai berjalan ke tempat kerjanya sambil menahan rasa malu kepada semua orang yang melihatnya. Tak lupa ia absen dulu dengan meletakkan kartu ID Card nya ke mesin absen
Ya Arif merasa malu aja. Pagi-pagi buta udah ngedorong-dorong tandu, bikin orang-orang panik aja. Eh ga taunya yang pingsan udah keburu siuman. Alhasil tandunya ga jadi dipake.
"Lho ko cepet amat make tandunya?" tanya Mpo Yamah.
"ya Mpo, tandu ga jadi dipake, yang pingsannya udah siuman."
"kasihan deh loh, dikerjain ya....hehehe" ledek Mpo Yamah.
Berselang beberapa menit ketika Arif sudah sampai ditempat kerjanya, tiba-tiba perempuan tadi pingsan lagi. Kabag tadi memanggil Arif untuk mengambil brankar tadi.
"Mas Arif tolong ambilkan brankar lagi.!" Titahnya. "dia pingsan lagi, katanya ga kuat jalan ke klinik"
Arif bingung dan agak enggan. Pasalnya ia malu, ia baru saja menaruhnya. Ko ini diambil lagi. Akhirnya demi kebaikan menolong sesama, Arif pun mengambil tandu tadi.
"Lho, ko diambil lagi? Emang siapa lagi yang pingsan?" tanya Mpo Yamah heran.