Mohon tunggu...
Abdul Muholik
Abdul Muholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mr. Puguh Cenageh

Masih dalam Tahap Belajar. Saya suka membaca, menulis, belajar, membaca alan, mendengarkan musik dan lain lain untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengintip Peristiwa Gerhana Di Masa Lalu dan Masa Depan

5 Agustus 2024   23:26 Diperbarui: 5 Agustus 2024   23:43 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar hanya Ilustrasi. Sumber: AI

Mengintip Peristiwa Gerhana Di Masa Lalu dan Masa Depan

Pendahuluan
Pernahkah teman-teman mendengar atau membaca berita tentang gerhana diberbagai media? Bagaimana tanggapan anda tentang berita tersebut ? Atau mungkin teman-teman pernah melihat peristiwa gerhana tersebut  secara langsung? Baik itu gerhana Bulan  maupun gerhana matahari. 

Banyak masyarakat terutama  yang awam mengaitkan peristiwa gerhana tersebut  dengan hal-hal yang berbau Takhayul. Ada yang bilang bulan atau matahari dimakan naga. Ada juga yang sampai menyuruh ibu-ibu yang sedang hamil untuk bersembunyi dikolong ranjang atau sebagai nya agar membalikkan kain sarung yang dipakainya. Dan ada juga yang mengaitkan dengan musibah tertentu,  dan lain sebagainya. 

Lalu. Apa itu gerhana, dan mengapa bisa terjadi? 

Disini saya coba mengulas secara deskriptif dan sederhana, agar mudah difahami oleh kita semua yang saya rangkum dari berbagai sumber. 

Jadi gerhana itu sebenarnya fenomena Alam, yang berkaitan dengan cahaya dan bayangan. Kita ketahui bersama dalam buku pelajaran IPA di sekolah, bahwa benda-benda langit di alam semesta selain bintang, dia tidak memiliki cahaya sendiri. Sedangkan matahari  adalah salahsatu bintang terdekat Di Tata Surya kita. 

Benda langit seperti Bumi dan Bulan, tidak memiliki cahaya sendiri. Setiap benda yang terkena cahaya, pasti  akan terlihat terang di bagian yang terkena cahaya tersebut. Selain itu benda yang terkena cahaya, pasti di belakangnya memiliki bayangan. 

Nah dalam Peredaran benda langit yang berevolusi mengelilingi matahari pada orbitnya, adakalanya mereka berada dalam satu garis lurus (dengan matahari) , atau saling membelakangi benda langit lainnya. Alhasil benda yang ada dibelakangnya terkena bayangan benda yang ada di depan nya. Sehingga benda yang dibelakang tersebut menjadi gelap tidak terlihat, karena terkena bayangan. 

Sebagai ilustrasi, si A dan si B sedang berada di sebuah ruangan gelap, dimana di depan si A ada lampu. Sedangkan si B berada di belakang si A. (Kira-kira sudah terbayang belum. Hehehe). 

Si A karena ada di depannya lampu tentu ia memiliki bayangan di belakangnya. Sedangkan si B yang tepat berada di belakang si A. Tentu menjadi gelap tidak kelihatan ada cahaya dalam dirinya, karena tertutup bayangan si A. Pada keadaan seperti ini, maka si A tidak bisa melihat si B. (Ini adalah contoh analogi gerhana Bulan, karena pada saat gerhana bulan, bulan tidak terlihat dari Bumi) karena si B gelap tidak terkena cahaya lampu. Sedangkan si B, tidak bisa melihat si A dan juga lampu, karena terhalang oleh A. Nah inilah contoh analogi gerhana matahari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun