Perubahan posisi ini terjadi setiap bulan bahkan setiap hari. Namun perubahan harian tidak begitu terasa signifikan. Akan tetapi perubahan tiap bulan dapat kita rasakan perbedaannya. Para ilmuwan telah membuat data perubahan posisi matahari ini. Yaitu dibuat semacam diagram posisi matahari terhadap garis lintang equator bumi. Data yang dibuat hanya bulan-bulan tertentu seperti bulan Maret, Juni, September dan Desember. Dimana puncak kemiringn condong ke utara adalah pada bulan Juni, sedangkan puncak kemiringan condong ke selatan adalah pada bulan Desember. Nah hal ini juga yang membuat adanya perubahan musim diseluruh dunia.Â
Jika dilakukan pemotretan matahari terbit di setiap bulannya ditempat yang sama selama satu tahun, maka akan terlihat jelas perubahannya. Jika digabungkan menjadi kolase, maka akan terlihat begitu indah. Fenomena ini merupakan Sunatulloh yang terjadi setiap tahun. Jika dibuat gabungan selama bertahun-tahun, maka akan terlihat seperti grafik yang konstan setiap tahunnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan kita. Wallohu 'alamu Bish Showab.
Silahkan beri komentar di kolom komentar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H