Lalu Zidan dan Marta naik ke lantai 2, ternyata sudah penuh, begitu juga lantai 3 dan 4, sudah hampir penuh.Â
"Ta, kita parkir dimana ini, udah pada penuh semua" tanya Zidan sambil kebingungan.Â
"Terserah dimana aja. Coba kita cari di tengah-tengah siapa tau ada celah. Soalnya waktunya mepet nih, jangan sampai kita ketinggalan ujian" ketus Marta.Â
Tidak lama kemudian mereka menemukan celah yang cukup untuk memarkirkan motor. Setelah motor terparkir mereka bergegas ke gedung utama. Â Kebetulan setiap sisi sudut parkiran ada pintu masuk menuju gedung utama. Mereka masuk lewat pintu tersebut. Lokasi ujian mereka ada di lantai 6 nomor 25.Â
"Ayo Dan cepat, 10 menitan lagi nih"
"iya ayo. Mudah-mudahan kita tidak terlambat" ujar Zidan sambil agak berlari.Â
Mereka mulai memasuki lorong gedung, lalu menaiki tangga lift menuju lantai 6. Tak berapa lama kemudian mereka sudah berada di lantai 6. Mereka langsung mencari ruang nomor 25. Setelah menemukan ruang 25, mereka terkejut ternyata ruangannya hampir penuh. Zidan dan Marta adalah peserta ujian yang paling terakhir masuk.Â
# # # #
"Dan, gimana tadi soal ujiannya, gampang apa susah?" Tanya Marta sambil melangkah menuju pintu lift.Â
"Ya lumayan, gampang-gampang susah, yang penting mah jangan sampai kosong. Jangan sampai ada yang belum di jawab" jawab Zidan.Â
"Oh ya tadi kita naik dari lantai berapa ya?" Tanya Marta lagi, karena dia lupa tadi terburu buru.Â
"Waduh, ane juga ga tau, lupa. Coba aja kita ke lantai 3" sahut Zidan.Â