Mohon tunggu...
Abdul Muholik
Abdul Muholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mr. Puguh Cenageh

Masih dalam Tahap Belajar. Saya suka membaca, menulis, belajar, membaca alan, mendengarkan musik dan lain lain untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gara-Gara Telur Asin

2 Agustus 2024   00:05 Diperbarui: 2 Agustus 2024   15:13 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gara- gara Telur Asin

"Randi, kamu sudah mengerjakan PR kemarin belum?" tanya Faisal sambil meletakkan tasnya diatas meja. 

"PR apa?" Randi malah balik tanya. Kemudian ia duduk disamping Faisal.

"PR Kimia, masa lupa ?!" ujar Faisal

"Waduh, iya lupa" ujar Randi sambil menepuk jidat. "kapan dikumpulinnya?  Kamu udah ngerjain belum" tanya Randi

"Hari ini, 'kan ntar ada pelajaran kimia jam terakhir. Aku juga belum heheh" ujar Faisal

"ya sudah yuk kita kerjain bareng!" ajak Randi

"emang PR nya tentang apa sih?" Faisal masih bingung

"kalo ga salah,,, tugasnya,,, mengamati perubahan kimia yang terjadi pada proses pembuatan telur asin." Ketus Randi

"owhh..." jawab Faisal sambil membulatkan bibirnya

"oohh ,,oohh,, ya sudah yuk kita kerjain" titah Randi

"gimana ngerjainnya, kan telur asinnya ga ada" ketus Faisal

"ngarang aja, atau searching di google. Gampang kan?"

"Hmmm, "

Tiba-tiba bel masuk berbunyi. Semua murid kelas XI IPA segera masuk dan duduk dikursi masing-masing. Tak berapa lama kemudian Bu Fitri, guru Biologi masuk kelas. Setelah salam dan mengabsen, Bu Fitir membahas pelajaran tentang sistem perkembangbiakan pada hewan reptil dan unggas. Di mana perkembang biakannya ada yang bertelur dan ada pula yang melahirkan. Ketika  sedang membahas tentang telur, Randi bertanya tentang telur unggas seperti bebek. Randi bertanya kenapa Telur bebek bisa dijadikan telur asin? 

Sebelum menjawab pertanyaan Randi, Bu Fitri menjelaskan dahulu tentang proses pembuatan telur asin. Bahwa proses pembuatan telur asin itu cukup mudah. Yaitu pilih beberapa telur bebek  yang akan dijadikan telur asin. Lalu letakkan atau rendam telur tersebut di larutan garam atau gipsum garam. Bisa juga direndam dalam campuran garam dan abu seki (Abu Gosok). Biarkan telur tersebut dalam beberapa hari. Paling cepat sekitar 2 minggu, paling lama sekitar sebulan.

"Telur bebek bisa dijadikan telur asin karena cangkang telur bebek lebih tebal dan lebih keras jika dibandingkan telur ayam. Sehingga dalam proses  perendaman dengan larutan garam atau gipsum garam, telur bebek tidak mudah pecah karena adanya tekanan." Ujar Bu Fitri dengan semangat.

"Selain itu, tekstur kulit dan pori-pori telur bebek, lebih besar dibanding telur ayam. Hal ini sangat membantu dalam proses osmosis atau proses penyerapan garam melalui celah pori-pori cangkang telur bebek. Sehingga telur menjadi asin. Dan dari segi ukuran, telur bebek relatif lebih besar dibanding telur ayam." 

"Pembuatan telur asin ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama oleh bangsa Cina. Tujuannya yaitu untuk menghilangkan bau amis saat dikonsumsi, dan supaya tahan lama jika disimpan."

"Oh gitu ya Bu?!" ujar Randi sambil menggangguk-anggukkan kepala.

"Apakah ada pertanyaan lagi?" tanya ibu Fitri

Semua murid sempat terdiam. Ada yang pura-pura sibuk nulis. Ada yang bengong, bingung mau nanya apa. Ada juga yang garuk-garuk kepala, padahal tidak gatal, Hihihi

"Oh ya Bu, kalo misalnya telur asin tersebut dibuat selain rasa asin, bisa tidak? Misalnya Rasa Coklat, Strawberry, keju dan lain-lain" tanya Faisal.

Bu Fitri dan semua murid sempat diam. Tapi ada juga beberapa siswa yang terlihat tertawa. Mungkin ini pertanyaan yang konyol. hihihi

"Oh,,, kenapa tidak. Tentu bisa. Telur dengan rasa lain juga bisa ko. Misal telur rasa cokelat, rasa keju , rasa nanas, rasa bawang putih, rasa pedas,  Strawberry, dan lain-lain. Tinggal diubah aja media perendamannya."

"owhh... gitu toh ..?!" ujar Salman yang duduk dibelakang Randi

"Gimana? Penasaran kan?" tanya Bu Fitri

"ya Bu..!" jawab murid-murid XI IPA  dengan serentak

"ya udah kalo gitu, ibu kasih tugas kelompok ya, tiap kelompok bikin telur asin, tapi dengan rasa yang berbeda-beda. Tiap kelompok tidak boleh ada rasa yang sama. Ibu kasih waktu 2 minggu dari sekarang. Gimana, siap kah kalian?" tanya Bu Fitri.

"hah?! 2 minggu?"

"iya..!" jawab Bu Fitri.

"Huh, loe sih gara-garanya, pake tanya-tanya telur asin segala, akhirnya tugas kita nambah lagi deh,  yang tugas kimia aja belum kelar bikin telur asin. Ini udah disuruh bikin tugas lagi. Hamm" ketus Faisal marah-marah di depan Randi

"Tidak apa-apa, bagus itu, kan ada ide atau inspirasi  baru,. Jadi, telur bebek itu ga cuma bisa dijadiin telur rasa asin aja, tapi juga,  rasa yang lain juga bisa. Nanti bakal ada telur rasa cokelat, rasa keju, rasa nanas dan lain-lain. Kan belum ada tuh. Ya kan ? heheheh"  jawab Randi

"iya juga ya, Inspirasi Baru. Heheh.  Gara-gara telur asin".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun