Mohon tunggu...
Agus Santoso
Agus Santoso Mohon Tunggu... -

semangat perubahan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Awal Kisruh PSSI Dimulai oleh La Nyalla

19 Maret 2012   13:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:47 3067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

selamat malam kompasiana,

sehari setelah adanya KLB kok belum ada berita mengenai struktur organisasi yang dipimpin oleh LNM...

mencari2 berita mengenai tindakan LNM setelah KLB malah mendapatkan berita mengejutkan, yaitu LNM merupakan otak yang membuat Kisruh di tubuh PSSI...

http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/03/19/m14r3z-inilah-kronologi-lengkap-perseteruan-pssi-dan-kpsi

coba saudara2 bayangkan kata2 La Nyalla yang mengatakan bahwa umur Djohar arifin sebagai ketua umum hanya 3 bulan tapi gagal dikudeta membuat LNM semakin berjalan seenaknya sampai akhirnya dipilih menjadi Ketua PSSI "bayangan" (kata Media Tempo)/ PSSI Kloningan (kata Pendukung PSSI)...

kalo saudara2 mencermati kronologi diatas jelas2 bahwa LNM adalah orang pertama yang menginginkan rezim lama tetap berada dalam kepengurusan PSSI, kalo Tony apriliani dimulai dari tidak dipilihnya PT Liga sebagai Operator Liga...

Pemerintah sendiri mengambil kebijakan tetap mengakui PSSI dibawah Djohar Arifin sebagai Satu2nya organisasi yang mengurusi sepakbola indonesia...

buat pendukung ISL maupun KPSI maupn PSSI Abal-abal, mau sampai kapan kalian akan malu untuk mengakui kebusukan orang2 KPSI????

sampai kapan kalian akan bertahan dengan sifat egois kalian???

kalo setelah membaca kronologi diatas masih mengatakan PSSI melanggar Statuta?? mohon disebutkan statuta pasal mana yang dilanggar oleh PSSI Djohar Arifin..

salam perubahan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun