Mohon tunggu...
Agus Santoso
Agus Santoso Mohon Tunggu... -

semangat perubahan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Program Kerja PSSI Versi KPSI

18 Maret 2012   11:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:52 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

7. membentuk Komite Ad-Hoc Pro-league.

8. membentuk kembali Badan Tim Nasional (BTN) yang modern dan profesional.

http://bola.inilah.com/read/detail/1841738/inilah-program-kerja-pengurus-pssi-2012-i

http://bola.inilah.com/read/detail/1841742/inilah-program-kerja-pengurus-pssi-2012-ii

http://bola.inilah.com/read/detail/1841745/inilah-program-kerja-pengurus-pssi-2012-iii

mungkin itu sedikit program kerja KPSI di bawah kepemimpinan LNM...

sebagai penggemar sepakbola sudi kiranya pembaca memberikan sebuah analisis terkait program kerja KPSI ini, apakah yang selama ini didengungkan dengan nama "PENYELAMAT" memiliki program kerja menyelamatkan sepakbola dari yang namanya tidak adanya regenerasi pemain yang memadai...

mungkin penulis sedikit menganalisis, apabila ada yang salah mohon di koreksi

1. ya mungkin karena KPSI ini baru terbentuk makanya harus dibuat struktur organisasi, seperti yang diucapkan LNM sebelum pemilihan yang akan menunjuk 3 wakil ketua umum...

2. karena KPSI selalu kalah ketika mengajukan gugatan ke CAS maka akan di bentuk lembaga arbitrase di dalam kepengurusan KPSI...

3. Statuta emang perlu di amandemen, tapi apa perlu di amandemen ketika yang mengamandemen sudah menyalahi statuta??? ketua KPSI harus minimal 5 tahun aktif dalam kepengurusan PSSI (klub, pengcab, maupun pengprov, pengurus pusat) kalo ketuanya ajha baru setahun aktif dalam sepakbola trus tujuan amandemen untuk melegalkan kesalahan KPSI mungkin ya??? gak bisa bayangin...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun