Mohon tunggu...
Maulana Fahri
Maulana Fahri Mohon Tunggu... Administrasi - Kurir

Browsing dan berbagi pengalaman,serta informasi menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembangkit Listrik Tenaga Angin: Pengertian, Cara Kerja, dan Komponen

20 November 2024   18:47 Diperbarui: 20 November 2024   19:17 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Freepik (Turbin PLTA - Angin)

Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) adalah salah satu sumber energi terbarukan yang semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan memanfaatkan energi angin, PLTA bisa menghasilkan listrik dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga :   Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir


Prinsip Kerja PLTA


PLTA bekerja dengan mengubah energi kinetik dari angin menjadi energi listrik. Proses ini dimulai ketika angin bertiup dan menggerakkan baling-baling turbin. Baling-baling yang berputar akan menggerakkan generator di dalam turbin, yang kemudian menghasilkan listrik. Energi ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat atau disalurkan ke jaringan listrik nasional.

Baca Juga :  Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Keunggulan PLTA


Ramah Lingkungan: PLTA tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Sumber Energi Terbarukan: Dengan angin yang selalu ada, PLTA merupakan sumber energi yang tidak akan habis.
Biaya Operasional Rendah: Setelah dibangun, biaya operasional PLTA relatif rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.


Tantangan dalam Pengembangan PLTA


Meskipun memiliki banyak keunggulan, pengembangan PLTA juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

Variabilitas Angin: Energi yang dihasilkan tergantung pada kecepatan dan konsistensi angin, yang bisa berubah-ubah.
Lokasi: Memerlukan lokasi yang strategis dengan kecepatan angin yang optimal, yang tidak selalu mudah ditemukan.
Dampak Lingkungan: Meskipun ramah lingkungan, pembangunan turbin angin dapat berdampak pada ekosistem sekitar, seperti burung dan habitat alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun