Jumat, 2 Agustus 2024 - Kelompok 17 dari KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Moderasi Beragama ke-18 UIN Walisongo Semarang mengadakan penyuluhan kesehatan dan kebersihan di SDN 01 Banyumanik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa kelas 1 tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
Penyuluhan dimulai dengan penjelasan tentang cara mencuci tangan yang benar. Para siswa diajarkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menggosok seluruh bagian tangan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku selama setidaknya 20 detik. Para siswa sangat antusias dan bersemangat mengikuti demonstrasi cara cuci tangan yang baik dan benar.
Selanjutnya, penyuluhan berfokus pada pola hidup sehat yang baik. Para siswa diberikan informasi mengenai pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup. Mereka juga diberi tips tentang cara memilih makanan sehat dan menghindari makanan yang tidak baik bagi kesehatan.
Dalam sesi tentang kebersihan tempat tidur, para siswa diajarkan pentingnya membersihkan dan merapikan tempat tidur setiap hari. Hal ini untuk memastikan lingkungan tidur yang bersih dan nyaman, serta mencegah penyebaran kuman dan penyakit.
Tidak kalah penting, penyuluhan ini juga membahas tentang cara menggosok gigi yang benar. Para siswa diberikan petunjuk tentang cara menggosok gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur, menggunakan pasta gigi berfluoride. Mereka juga diajarkan cara menggosok gigi dengan gerakan melingkar dan mencapai semua bagian mulut.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan seputar kesehatan dan kebersihan. Kelompok 17 dari KKN MIT Moderasi Beragama ke-18 UIN Walisongo Semarang berharap bahwa melalui penyuluhan ini, para siswa dapat menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kegiatan penyuluhan kesehatan dan kebersihan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan.
