Sabtu, 13 Juli 2024 - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Moderasi Beragama ke-18 UIN Walisongo Semarang Kelompok 17 turut serta dalam kontribusi posyandu integritas untuk meningkatkan daya tahan tubuh di Kelurahan Banyumanik, Kota Semarang.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN Posko 17 ikut serta membantu bidan dalam pengisian Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), pemeriksaan status gizi balita, serta pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil. Kegiatan inin meliputi sasaran lima kelompok, yaitu baduta, balita, lansia, remaja produktif dan ibu hamil, serta ibu menyusui.
Pemantauan tumbuh kembang balita sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk memantau perkembangan sekaligus mengidentifikasi adanya gangguan pertumbuhan sejak dini. Selain itu, tujuan adanya posyandu integritas adalah untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi, menghindari gizi buruk pada balita, mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS), dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan serta dapat mengetahui tumbuh kembang anak (bayi/balita) yang ada di Kampung Bismillah, Kelurahan Banyumanik.
Melalui kegiatan posyandu ini, diadakan imunisasi terhadap balita dan pemeriksaan kandungan pada ibu hamil yang bertujuan untuk mencegah dan menjaga kesehatan ibu dan bayi. Kegiatan ini dilakukan setiap satu bulan sekali di Kelurahan Banyumanik, RW 07, RT 04, Pos PAUD Permata Hati.
Kegiatan posyandu integritas didatangi langsung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kelurahan Banyumanik. Kegiatan posyandu integritas juga dibantu secara langsung oleh beberapa pihak terkait, seperti ibu-ibu kader posyandu dan bidan Kelurahan Banyumanik.
Salah satu kader posyandu, Ichna Suciati, mengatakan bahwa posyandu ini diadakan tiap bulan sekali dengan kegiatan yang meliputi pemeriksaan status gizi bayi dan balita serta kesehatan ibu hamil. Selain itu, ada pemeriksaan status gizi remaja produktif dan lansia.
"Kegiatan ini dilakukan setiap bulan sekali. Adapun kegiatan dalam posyandu ini meliputi mengecek tekanan darah orang tua yang berusia 40 tahun ke atas. Kegiatan ini bermanfaat untuk mendeteksi adanya hipertensi yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Selanjutnya, mengukur tinggi badan anak-anak, mengecek berat badan warga, dan memberikan edukasi tentang pola hidup sehat yang meliputi mengonsumsi makanan yang bergizi, minum air putih minimal 2 liter sehari, dan istirahat yang cukup serta tidur yang teratur," ujar Ichna Suciati.
