Buatt kamu yang ingin pasang kawat gigi, ada baiknya mengetahui jenis-jenis behel sessuai dengan fungsinya berikut.
Behel Metal
Seperti namanya, behel ini memang dibuat dari material metal dan dikombinasikan dengan karet warna-warni agar terlihat makin menarik. Behel jenis ini adalah yang paling sering dipakai pada proses pemasangan kawat gigi.Â
Saya menggunakan behel jenis ini waktu perawatan dulu karena merupakan salah satu alternatif yang paling terjangkau.
Kalau kamu memilih behel dari bahan metal, jangan malas untuk rutin mengontrol dan mengganti karetnya, ya, sebab seiring waktu kawat akan kehilangan elastisitasnya.
Behel Transparan
Kalau kamu ingin memakai behel gigi yang tak begitu mencolok, behel transparan mungkin bisa jadi pilihan. Behel ini dibuat dari material ceramic dan sapphire yang sewarna dengan gigi, sehingga tidak terlalu tampak ketika diaplikasikan di gigi.
Kawat dan karet penyangganya pun punya warna yang serupa. Hanya saja, behel transparan tidak bisa dipakai untuk gigi dengan kasus yang berat.
Behel Lingual
Ingin pakai behel yang tidak terlihat sama sekali? Pakai saja behel lingual. Behel ini dipasang di sisi belakang gigi sehingga tak terlihat. Namun, proses yang sedikit rumit membuat behel ini lebih mahal.
Behel Damon
Behel damon (self-ligating) cocok dipasang pada pasien yang ingin memakai behel tanpa perlu mencabut gigi. Karena memakai per berukuran kecil, pasien juga tidak akan merasakan sakit ketika gigi ditarik.
Itulah jenis-jenis behel gigi yang umum di pasaran. Kamu bisa pilih mana yang paling tepat untuk kondisi kamu.
Semoga bisa mencerahkan ya, dan jangan lupa tersenyum. Semoga hari kamu menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H