Mohon tunggu...
Sentul Kenyut
Sentul Kenyut Mohon Tunggu... -

mau menulis..tapi tidak bisa menulis..tidak menulis..tapi mau menulis.. maaf...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yuk Hentikan Budaya Capres = Ketua Partai

14 April 2014   19:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang kita akan dapat jika president itu terpilih karena berhasil menjelek-jelekan capres yang lain..?

Apa kita mau dipimpin oleh president yang hobbynya menjelek-jelekkan orang lain..?

Apa yang bisa kita harapkan dengan President yang suka membuat FITNAH..?

Apa kita mau dipimpin oleh para ketua partai yang tidak bisa kita kontrol bagaimana dia bisa dipilih menjadi ketua partai ? mereka terpilih hanya karena banyak uang sebagai pemilik partai atau mungkin dengan mengunakan uang mereka agar terpilih jadi ketua partai.

Jokowi bukan orang yang sangat hebat, tetapi dia juga bukan orang yang tidak pantas untuk jadi President.

sementara, jika hanya Jokowi sebagai Capres yang bukan ketua Partai,  mari kita pilih dia atau jika ada capres lain yang bukan ketua partai bolehlah kita menentukan pilihan yang lain.

mari kita putus budaya CAPRES = KETUA PARTAI.

Mari kita PAKSA semua PARTAI memberikan nama Capres yang kita butuhkan dan inginkan, bukan yang mereka (partai) butuhkan dan inginkan.

cukup SBY sebagai President (partai) nya...

mari kita cari President yang betul-betul nanti menjabat hanya memikirkan kerjaannya sebagai president. bukan bolak balik istana dan rumahnya mengadakan konpers untuk membedakan kerjaan partai dan president.

let's move on..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun