Mahasiswa KKN Upgris 2021= Memanfaatkan Kearifan Lokal Dalam Pembuatan Sirup Parijoto
Kudus, 21 februari 2021. Mahasiswa Kkn 2021 Upgris Kelompok 26, Kiki Sentia melakukan program kerja "membuat sirup parijoto"
Parijoto ini adalah buah yang bewarna merah keungunan dengan rasa asam dan sepat. Buah ini dipercaya sebagai peninggalan Sunan Muria Kudus. Buah ini bisa di dapatkan di Kota Kudus, tepatnya di desa Colo kecamatan Dawe kabupaten Kudus. Buah parijoto bisa diolah menjadi beberapa makanan, salah satunya adalah sirup yang dibuat tanpa bahan pengawet.
Untuk bahan-bahan pembuatan sirup :
- Buah parijoto yang sudah matang/ yang sudah bewarna merah keunguanÂ
- Gula
- Air (secukupnya)
- PandanÂ
Cara pembuatannya :
- Pisahkan buah / ambil buah dari tangkainya
- Cuci sampai bersih
- Masukkan kedalam blander dan tambahkan air secukupnya. Lalu blender sampai halus
- Selanjutnya, peras ampas buah parijoto dan ambil sarinyaÂ
- kemudian, masukkan kedalam wajan/ panci tunggu hingga mendidih  lalu saring kembali ampas halus dari buah parijoto (sampai ampas hilang/bersih)
- Â Masukkan gula kedalam rebusan buah parijoto
- Aduk terus sampai buah parijoto mengental
- Kemudian, tuang kedalam baskom lalu diamkan selama 2-3 jam sampai dingin
- Yang terakhir, masukkan kedalam botol
Mitos yang dipercaya adalah parijoto merupakan buah peninggalan sunan muria kudus dengan berbagai ragam khasiat, slaah satunya adalah mendatangkan keturunan serta melancarkan proses kehamilan dan kelahiran dan konon ibu hamil ketika memakan buah parijoto si anak ketika lahir bisa rupawan (cantik/ganteng)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H