Mohon tunggu...
Senss
Senss Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Sensskuy

sensstuy

Selanjutnya

Tutup

Film

Youth Of May

26 Januari 2022   11:50 Diperbarui: 14 Februari 2022   12:20 1642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/648377677608774854/

Serial Drama Korea ini mengambil latar pada tahun 1980 ketika peristiwa pemberontakan Gwangju

Drama Korea ini menceritakan tentang kisah asmara Kim Myung Hee (Go Min Si) dan Hwang Hee Tae (Lee Do Hyun) yang penuh rintangan dan tragedi.

Hwang Hee Tae adalah seorang yang murah senyum, cerdas dan pekerja keras dibuktikan dengan dia adalah mahasiswa lulusan terbaik Universitas Seoul, dan Kim Myung Hee adalah seorang yang sederhana, pekerja keras, ia selalu disibukkan dengan rutinitasnya sebagi perawat di rumah sakit. Hingga suatu momen dimana takdir menyatukan mereka ditengah situasi yang tidak pasti. Kim Myung Hee memiliki sahabat sejak SMA yang bernama Lee So Ryeon (Keum Sae Rok) berasal dari keluarga kaya. Waktu itu Myung Hee mendapat surat yang berisi bahwa ia diterima di universitas luar negeri namun ia tidak memiliki biaya untuk tiket pesawat, ada suatu momen yaitu So Ryeon ada kencan buta, ia membuat kesepakatan dengan Myung Hee untuk menggantikannya kencan buta dengan kesepakatan ia akan mengurus biaya tiket pesawatnya. 

Sebelum itu Hee Tae sedang pulang ke kampung halamannya yaitu Gwangju, ia sedang kembali dari Seoul karena sedang ada urusan penting yang membuatnya minggat dari rumah. Ketika sampai di Gwangju ia menginap di rumah sahabatnya yang merupakan salah satu dari demonstran pada waktu itu yang bernama Jung Hye Gun (Lee Kyu Sung), ternyata saat hari dimana ia kembali secara tidak sengaja terlihat oleh ayahnya Hwang Ki Nam (Oh Man Seok) dan ayahnya mengirim mata-mata untuk mengikuti Hee Tae, dan malam harinnya saat tidur ia didatangi oleh ayahnya dan dipaksa untuk pulang ke rumah.

 Ada momen dimana ketika Myung  Hee dan Hwang Hee Tae bertemu sebagai pasangan kencan buta dan kisah cinta mereka berlanjut dengan melewati banyak rintangan dan tragedi yang bisa dibilang menyentuh hati para penontonnya. Masa lalu yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, sampai masa yang mereka hadapi sekarang ini. Ayah Myung Hee yang awalnya menjadi korban dari kekerasan militer dari ayah Hee Tae, kemudian masa lalu Myung Hee yang juga menjadi korban, karena ia menuliskan opini terkait politik pemerintah waktu itu. Bisa dibilang adalah kisah cinta yang terhalang oleh genre. 

Hingga di akhir kisah mereka ketika ayah Myung Hee meninggal dan sedang menjalani proses pemakaman yang sulit pada waktu itu karena rezim militer, ketika Myung Hee sedang mengurus pemkaman ayahnya, adiknya berinisiatif untuk pulang kerumah yang pada saat itu perbatasan Gwangju dijaga oleh para tentara. Myung Hee ketika kembali mengecek keberadaan adiknya yang menghilang tanpa sepengetahuannya, ia lantas langsung mencari keberadaan adiknya itu. 

Myung Hee dan Hwang Hee Tae mencari hingga perbatasan itu dihutan. Mereka dihadapkan oleh jalan yang bercabang, mereka memutuskan untuk berpencar mencari keberadaan adik dari Myung Hee, sampai suatu keadaan yaitu adiknya dikejar oleh tentara dan juga sedang dibidik oleh senjata yang siap untuk menembak, Myung Hee yang sedang dalam kondisi disandra, dengan reflek ia langsung menerima tembakan yang ditujukan adiknya, Myung Hee pun tertembak, sedangkan Hee Tae juga sedang disandra oleh tentara yang secara tidak sengaja merupakan tetangga dari Hee Tae dikampung halamannya, kemudian ia dibawa untuk diintrogasi, sedangkan nasib dari Myung Hee sendiri,

 ia dibiarkan mati tergeletak beralaskan tanah, detik-detik terakhir sebelum ia meninggal ia menikmati sisa sinar rembulan di malam hari sambil meneteskan air mata dan kemuadian tidak lama Myung Hee pun meninggal tanpa ada yang tahu dimana tempat ia meninggal. 41 tahun berlalu, sekarang tahun 2021, terdengar kabar berita di televisi ditemukan sebongkah mayat yang sudah berwujud tulang, hasil forensik menyatakan bahwa itu adalah mayat dari Myung Hee yang sudah meninggal 41 tahun yang lalu. M

endengar kabar itu Hwang Hee Tae merasa senang karena setelah 41 tahun menunggu dan akhirnya Myung Hee ditemukan, orang-orang yang mengenal Myung Hee pun juga merasa senang dan terharu. Itulah ending dari drama Korea Youth Of May, bisa dibilang alur atau plot twistnya sangat mengena, sad ending dapat feelnya, happy ending juga dapat feelnya, tapi menurut penilaian saya sendiri 90% ceritanya bad ending dan sisanya 10% happy ending, ini sangat rekomendet sekali bagi kalian yang ingin menonton drama korea yang endingnya sedih, keseluruhan alur cerita bagus dan dikemas dengan jelas tanpa ada bagian yang masih mengganjal. Kurang lebih seperti itu review drakor dari saya, langsung gas aja nonton tunggu apa lagi, mari kita menangis bersama (kalau yang nangis kalau enggak ya sudah, dinikmati aja) sekian terima kasih, Happy watching.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun