Mohon tunggu...
Rizki Bima Saputra
Rizki Bima Saputra Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2014

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Chelsea 4 vs 2 Swansea City: Panggung Pemain Baru Chelsea

15 September 2014   06:36 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki pekan ke-4 Barclays Premier League, Chelsea sang pemuncak klasemen sementara harus berhadapan dengan klub yang berada ketat dibawahnya, Swansea City. Kedua tim ini sedang berusaha saling jegal untuk meraih peringkat pertama klasemen. Pasalnya The Blues dan The Swan mengantongi poin yang sama dan hanya terpaut selisih gol di klasemen sementara. Bermodalkan poin sempurna di semua lagaliga  sebelumnya termasuk mempermalukan Manchester United di Old Trafford, Swansea bertekad membawa pulang setidaknya 1 poin dari kedatangannya ke Stamford Bridge.

Swansea mengawali laga dengan striker Bafetimbi Gomis, karena striker andalan mereka sebelumnya, Wilfred Bony baru saja bergabung dengan tim setelah menjalani laga piala Afrika bersama timnasnya sehingga dia butuh sedikit istirahat. Sedangkan di kubu tuan rumah masih diujung tombaki oleh predator baru mereka, Diego Costa. Diego Costa sebelumnya dikabarkan mengalami sedikit cedera saat latihan, namun ternyata dia sudah pulih dan dapat dimainkan.

Di awal babak pertama, Chelsea dan Swansea bermain cukup imbang. Chelsea sedikit terkejut karena Swansea City melakukan cover bola dengan sangat ketat. Swansea pun akhirnya berhasil unggul lebih dulu lewat pergerakan tidak terduga Taylor menusuk sisi kanan pertahanan Chelsea yang dilanjutkan dengan umpan ke dalam kotak pinalti The Blues, yang kemudian salah diantisipasi oleh kapten John Terry sehingga bola masuk ke gawang sendiri. Gol ini makin menambah semangat pemain Swansea. Sementara Chelsea semakin terbakar untuk bisa mencetak gol.

Memasuki 20 menit akhir babak pertama permainan Chelsea semakin berkembang. Berkali-kali kombinasi Schurrle-Hazard-Oscar-Costa mampu mengobrak-abrik lini tengah dan belakang Swansea, ditambah otak serangan mereka Cesc Fabregas yang pandai memberikan umpan. Akhirnya serangan The Blues membuahkan hasil setelah Diego Costa mampu menyundul bola umpan dari sepak pojok Fabregas  masuk ke dalam gawang Swansea di menit-menit akhir babak pertama. Babak pertama pun berakhir dengan skor sama kuat 1-1.

Di babak kedua Swansea sempat mendapat beberapa peluang emas. Salah satunya lewat Bafetimbi Gomis yang sudah berhadapan langsung dengan penjaga gawang lawan, sayang sepakannya masih tidak tepat sasaran dan hanya menghasilkan tendangan gawang. Chelsea lebih menguasai jalannya pertandingan di babak kedua. Masuknya Ramires membuat lini tengah Chelsea lebih seimbang dalam bertahan dan menyerang, berbeda dengan di babak pertama. Publik Stamford Bridge pun akhirnya kembali bergemuruh setelah Diego Costa berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke 56 di pertandingan tersebut. Kombinasi satu-dua yang dilakukan Fabregas dan Ramires yang kemudian diakhiri umpan Fabregas kepada Costa dapat dituntaskan dengan baik oleh sang striker tersebut. Gol ini menjadi gol ke enam Costa dan assist ke enam Fabregas dari empat laga yang mereka jalani. Sungguh luar biasa.

Belum cukup sampai disitu Diego Costa kembali menggila setelah mencetak hattrick pertamanya untuk London Biru di menit 67. Pergerakan buasnya tidak dapat dijaga dengan baik oleh barisan pemain belakang Swansea, umpan terobosan yang sangat cantik dari Ramires langsung disambar dengan tendangan keras ke arah gawang. Lucas Fabianski harus memungut bola tiga kali dari gawangnya. Catatan gol Costa 7 gol dalam 4 pertandingan ini menjadi rekor baru di era Barclays Premier League sejak awal bergulir tahun 1992.

Pada sekitar menit ke-70, Jose Mourinho mengganti Diego Costa dengan rekrutan barunya Loic Remy. Diego Costa mendapat tepuk tangan yang sangat meriah dari seisi Stadion, termasuk bos besar Roman Abramovic. Abramovic tampak sangat senang dengan performa Costa, beberapa kali dia terlihat kamera dengan raut wajah yang gembira saat Costa mencetak gol.

Tidak butuh waktu lama bagi Loic Remy untuk membayar kepercayaan Mou. Remy berhasil memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 4-1 di menit 82. Umpan matang dari Oscar langsung disambar Remy kearah  kiri Fabianski. Gol ini menjadi debut manis Remy bersama The Blues.

Terlalu keasyikan menyerang membuat lini belakang Chelsea menyisakan lubang yang sangat besar. Garry Cahill dan John Terry yang terpancing maju ke depan membuat Swansea berhasil melakukan serangan balik cepat. Keroposnya lini pertahanan Chelsea akhirnya harus dibayar mahal dengan terjadinya gol Jonjo Shelvey di menit ke-86. Azpilicueta tampak kebingungan mejaga pertahanan saat center back Chelsea tidak berada di tempat seharusnya. Chelsea sudah kebobolan 5 gol di 2 laga terakhir mereka. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi The Special One untuk membenahi barisan lini belakangnya. Laga pun berkesudahan dengan kemenangan bagi tuan rumah 4-2.

Chelsea harus mulai berbenah. Di satu sisi lini serang mereka memang sangat menakutkan, berbeda jauh dengan musim lalu. Namun disisi lain lini pertahanan mereka tak lagi sekokoh musim lalu. Dengan hasil ini Chelsea tetap mempertahankan peringkat pertama klasemen sementara, sedangkan Swansea City harus turun satu peringkat ke posisi tiga setelah di laga lain Aston Villa tampil mengejutkan dengan membungkam Liverpool di Anfield. Aston Villa kini naik ke peringkat dua di bawah Chelsea. Di pekan berikutnya Swansea akan berhadapan dengan Southampton. Sedangkan Chelsea akan berhadapan dengan klub besar lainnya, Manchester City.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun