Pekan ke-13 Barclay Premier League mempertemukan tuan rumah Sunderland dengan The Blues, Chelsea. Ini menjadi ujian berat bagi The Black Cats karena harus menghadapi tim pemuncak klasemen sementara Barclays Premier League, Chelsea. Manajer Sunderland, Gustavo Poyet telah bekerja keras dalam menentukan strategi dan skuadnya. Sementara itu, dari kubu tim tamu The Special One menurunkan skuad terbaiknya guna memetik hasil maksimal di Stadium of Lights. Berikut starting line up dari kedua tim.
Sunderland:
Pantilimon, Vergini, O’Shea, Brown, Reveillere, Johnson, Larsson, Cattermoe, Rodwell, Wickham, Fletcher
Chelsea:
Courtois, Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta, Matic, Fabregas, Willian, Oscar, Hazard, Diego Costa
Di babak pertama tim tamu langsung menekan pertahanan tuan rumah dari menit-menit awal. Pertahanan tuan rumah sangat kuat sehingga sulit untuk ditembus oleh para pemain Chelsea. Meskipun begitu The Blues tetap mendapatkan beberapa peluang. Peluang terbaik The Blues di babak pertama adalah tendangan Willian yang mengenai tiang gawang, dan peluang Brainslav Ivanovic yang sudah sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Sunderland namun tendangannya masih mampu ditepis. Kubu tuan rumah sebenarnya juga memiliki beberapa peluang. Salah satunya adalah peluang emas yang di dapat Santiago Vergini yang hamper mampu menjebol gawang Thibaut Courtois. Sayangnya tendangan bek tengah Sunderland itu hanya mampu mengenai mistar gawang lawan. Skor pun berakhir dengan kacamata di paruh pertama.
Di babak kedua tim tamu kembali mendominasi jalannya pertandingan. Namun kokohnya lini pertahanan tim tuan rumah seakan-akan menjadi momok bagi penyerang The Blues. Chelsea sebenarnya mendapatkan beberapa peluang di awal-awal babak kedua. Namun kembali penyelesaian akhir menjadi persoalan mereka. Sementara itu di pertengahan babak kedua Gustavo Poyet mengganti beberapa pemainnya. Hasilnya cukup positif, Sunderland mampu beberapa kali mencuri peluang dan nyaris mencetak gol. Contohnya peluang yang di dapat Adam Johnson memanfaatkan kemelut di depan gawang Chelsea. Sayangnya tendangan gelandang serang Sunderland itu masih belum mampu menembus pertahanan tim tamu. Beberapa kali mendapat peluang membuat semangat para pemain The Black Cats bertambah. Mereka semakin berani meluncurkan serangan ke gawang The Blues. Meskipun begitu Chelsea tetap mendominasi penguasaan bola. Jose Mourinho pun mengganti beberapa pemainnya agar skuadnya lebih bertenaga. The Special One menurunkan Andre Schuerrle untuk menggantikan Willian yang sudah kelelahan. Selain itu Mou juga menurunkan “The King” Didier Drogba untuk menggantikan Oscar dos Santos, dan Loic Remy menggantikan Diego Costa yang sudah mendapatkan kartu kuning di laga tersebut. Sayangnya pergantian pemain yang dilakukan Jose Mourinho tidak membuahkan satu gol pun untuk Chelsea. Hingga peluit akhir babak kedua skor tetap kacamata. Chelsea pun harus puas berbagi angka dengan Sunderland.
Dengan hasil ini Chelsea gagal untuk memenuhi targetnya memetik poin penuh di Stadium of Lights. Namun Jose Mourinho mampu memakluminya, karena menurutnya skuadnya memang sedang mengalami kelelahan. Sedangkan Sunderland merasa sangat puas dapat menahan imbang pemimpin klasemen sementara Braclays Premier League.
Namun meskipun Chelsea hanya bermain imbang mereka tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengantongi 33 poin. Semetara itu, The Black Cats naik ke peringkat tiga belas dengan total 14 poin.
Manajer Sunderland, Gus Poyet mengaku sangat bangga dengan penampilan anak asuhnya. Sedangkan manajer Chelsea, Jose Mourinho harus kehilangan Diego Costa saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur tengah pekan ini akibat akumulasi kartu kuning. Meskipun begitu Mourinho tidak terlalu cemas, karena Chelsea masih mempunyai pemain cadangan yang tak jauh beda hebatnya.
sumber: bola.net
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H