Mohon tunggu...
Eryn Novi
Eryn Novi Mohon Tunggu... -

A Soul searching

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Review : Hero 2 (j-drama)

19 Mei 2015   15:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seminggu yang lalu adalah minggunya Kimutaku. Siapa tuh Kimutaku? Nama yang imut-imut ini adalah nama panggilan kesayangan para fans terhadap artis kesayangannya, Takuya Kimura. Saya bukan fans Mas ini, yang pada saat mudanya dia adalah trend setter di Jepang sono. Tapi karena pas saya baca review drama ini bagus dan ratingnya tinggi, saya iyain aja nontonnya.

Yang pertama kali saya tonton adalah Hero 2. Nah, review drama seri ini di internet bagus banget, ada serunya, ada kocaknya, dan koreografinya bagus. Halah, koreografi apaan, emangnya ini drama musikal?

Adegan awal Hero 2 adalah si tokoh utama, Kimutaku, eh Kuryu Kohei sedang makan di warung. Tahu-tahu ada keributan, dan si Kuryu ini diterjang orang dengan tiba-tiba. Orang tersebut melarikan diri. Si Kuryu, yang kejedot gegara ditabrak, ikutan mengejar.

Kemudian, di sebuah kantor kejaksaan umum, Asagi Chika (yang diperankan oleh Keiko Kitagawa) sedang dipuji-puji oleh buchou (menejer)nya. Asagi adalah cewek singel, muda, bersemangat, dan punya wajah menarik. Terang saja, ketika prestasi kerjanya dipuji sang menejer, Asagi jadi berbunga-bunga dan langsung setuju untuk dipindahkan menjadi asisten jaksa yang baru. Tidak disangka, si jaksa yang baru tersebut adalah Kuryu Kohei! Dan penampilan Kuryu yang tidak biasa, pake kaos dan jins, dan sedang olahraga pake alat kesehatan yang dibeli di tv shopping cukup membuat Asagi bertanya-tanya apa orang ini beneran jaksa?

Keasyikan menonton Hero 2 yang membuat saya berkali-kali bertepuk tangan melihat kejeniusan penulis naskah dan kejelian para aktor. Aktor favorit saya adalah Norito Yashima yang memberi kedalaman pada tokoh yang hanya digambarkan sebagai 'badut' di kantor. Saking asyiknya, saya sampai mencari serial Hero 1 gegara tahu ada Mas Hiroshi Abe yang main disitu.

Setelah menonton Hero 1 dan 2, saya mengambil kesimpulan kalau:

[caption id="attachment_384389" align="alignnone" width="550" caption="ilustrasi: poster promo"][/caption]

1. Nama Takuya Kimura masih bersinar di Jepang

Debut akting pada tahun 1993, Kimutaku melejit dengan Long Vacation dan disusul Love Generation pada tahun 1996-1997. Setelah itu nama Kimutaku adalah tambang emas, mirip-mirip Tom Cruise sekarang deh. Bagus atau tidaknya film itu, asal ada Kimutaku pasti akan jadi drama yang top. Dan tidak salah juga, bahkan sampai berumur 40 tahun, Kimutaku masih menjadi magnet rating.

2. Benang Merah

Yang asyik, Hero1 dan Hero 2 punya benang merah yang sama, misalnya:

* Kedua jaksa yang ruangannya ada di kanan dan kiri buchou punya hubungan asmara (teman selingkuh di Hero 1 dan mantar pacar di Hero 2)

* Jaksa yang ruangannya berseberangan dengan ruangan si Kuryu dianggap sebagai jagoan (jaksa paling cemerlang sekantor di Hero 1, dan seorang jaksa babyface lulusan Todai di Hero 2). Mereka juga punya kecenderungan naksir asisten Kuryu.

* Asisten si jaksa jagoan selalu naksir jaksa cantik yang ruangannya di sebelah buchou (yang punya masalah asmara itu). Di Hero 1 jaksa cantik ini diperankan oleh Nene Otsuka (Nakamura-kenji) di Hero 1 dan Yo Yoshida (Baba-kenji) di Hero 2.

* ada satu episode yang menceritakan kalau seluruh penghuni kantor dalam keadaan diincar. Di Hero 1 mereka pada datang ke kantor dengan samaran yang cukup membuat tertawa. Hal yang sama juga terjadi di Hero 2.

3. Perkembangan pemain lama

Ada 5 orang pemain Hero 1 yang muncul lagi di Hero 2. Dua diantaranya adalah asisten jaksa (Suetsugu-san dan Endo-san), yang seorang adalah satpam, Ido-san (di Hero 1) dan di Hero 2 digambarkan kalau dia sudah menjadi asisten jaksa. Dan buchou di Hero 1 (Ushimaru) ceritanya sudah menjadi orang berpangkat di Hero 2. Oh ya, satu lagi, the bar master yang diperankan oleh Yoji Tanaka. Di Hero 2 ini perannya hanya menggunakan satu dialog saja selama 10 episode: aru, yo!

Kehadiran pemain lama ini membuat kita senang karena kita bisa tahu nasib para pemain yang dulu di Hero 1, sekalian senang ketika ada tokoh yang menjadi lebih sejahtera/naik pangkat dari waktu Hero 1.

4. Tidak ada kisah cinta tokoh utama

Yang bikin saya senang, tidak ada kisah cinta diantara Kuryu dan Asagi. Padahal waktu Hero 1 ketara banget kalo tokoh Kuryu akan dipasangkan dengan asistennya pada saat itu, Amamiya. Maklum, aktris yang memerankan Amamiya adalah Matsu Takako, (yang pada saat itu adalah artis top) dan pernah memerankan sepasang kekasih dengan Kimutaku di Long Vacation dan Love Generation.

Hubungan antara Kuryu dan Asagi itu terasa banget hubungan kerja yang murni, bahkan sedikit ada kedekatan sebagai kakak-adik ketika Kuryu melindungi Asagi dari preman-preman yang mengincar Asagi. Tapi itu saja, selanjutnya nggak ada kesan-kesan yang menjurus ke arah asmara walau Asagi itu seorang jomblo (yang suka banget makan).

5. Humor Hero 2 lebih terasa

Saya anggap nuansa humor di Hero 2 lebih terasa daripada Hero 1 karena semua karakter 'diperlihatkan'. Tidak seperti Hero 1, yang karakter satpam sama sekali nggak kelihatan. Mungkin karena dia kurus dan ceking, jadi membaur dengan background? Di Hero 2, tokoh satpamnya ndut, pokoknya makan tempat banget. Dan pernah juga dia liat-liatan dengan sebel pada sang buchou, yang berarti dia disorot hampir close-up.

Syukurlah karakter satpam di Hero 1 muncul kembali di Hero 2 sebagai asisten Baba-kenji. Karakter Ido ini digambarkan baru menikah, dan hubungan dengan istrinya mesra sekali. Hal ini membuat Baba-kenji sebel setengah mati karena dia malah jomblo dan ditinggal kawin oleh mantan kekasihnya (Tamura-kenji).

Ledekan-ledekan di Hero 2 terasa lebih mengalir, memperlihatkan betapa dekatnya mereka. Bahkan celetukan-celetukan di lift juga tidak bisa dianggap remeh! Dalam satu ruangan sempit, kita bisa melihat betapa si buchou adalah orang yang tidak tahan panas, Uno-kenji memandang Asagi diam-diam, atau Suetsugu yang menggenggam tangan Baba-kenji dengan bahagia. Saya harus mengulangi adegan ini beberapa kali supaya dapet semua momen yang berjalan sangat cepat itu.

Singkatnya? Hero 2 itu asyik banget!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun