Keterampilan komunikasi juga sangat penting bagi seorang Data analyst. Kemampuan untuk menjelaskan hasil analisis secara jelas dan mudah dipahami oleh berbagai pihak, termasuk non-teknis, sangat dibutuhkan. Ini memungkinkan hasil analisis data untuk digunakan dalam pengambilan keputusan secara efektif.
Berikut adalah beberapa tips yang perlu dipahami:
Pelajari dasar-dasar ilmu data, baik melalui kursus online, bootcamp, atau program gelar sarjana/pascasarjana.
-
Kuasai keterampilan yang dibutuhkan, seperti bahasa pemrograman, statistik, machine learning, dan visualisasi data.
Bangun portofolio dengan mengerjakan proyek data pribadi atau mengikuti proyek open source.
Jaringkan dengan komunitas data online atau offline untuk belajar dan mendapatkan peluang karir.
Kesimpulan
Dalam era yang semakin dipenuhi dengan banyak data, peran seorang Data Analyst semakin krusial. Namun, masih ada anggapan yang keliru bahwa pekerjaan ini lebih cocok untuk pria. Artikel ini telah mengungkap mitos bahwa stereotip tersebut tidak berlaku, dan menunjukkan bahwa wanita juga memiliki potensi yang besar untuk menjadi Data Analyst yang sukses
Dengan memperoleh keterampilan yang sesuai dan akses ke platform pembelajaran yang baik, siapa pun, termasuk wanita, dapat mengejar karier yang sukses dalam bidang analisis data. Jadi, jangan biarkan stereotip menghambat Anda untuk mengejar minat Anda dalam dunia analisis data. Bersiaplah untuk memecahkan teka-teki data dan menjadi bagian dari revolusi informasi yang sedang terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H