Sorotan masyarakat dan orang tua siswa yang tergabung dalam Tim Peduli Sumber Daya Manusia untuk SD Inpres Pini Pintok, Kabupaten Yahukimo membuahkan hasil.
Tuntutan mereka untuk mengganti kepala sekolah (Kepsek) yang lama langsung ditanggapi Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
"Demi lancarnya proses belajar mengajar, Kepsek SD Inpres Pini Pintok sudah diganti dan Kepala Dinas Pendidikan sendiri yang antar langsung di tempat tugasnya," kata warga yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media, Senin 16 Oktober 2023.
Untuk proses pergantian Kepsek SD Inpres Pini Pintok tersebut, kata dia, pihaknya mulai dengan upaya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo.
"Memang dari sorotan-sorotan yang disampaikan masyarakat dan orang tua siswa, banyak tuntutan-tuntutan dan persoalan yang disampaikan, salah satunya meminta Kepsek SD Inpres Pini Pintok harus diganti," ujarnya.
Dia mengakui, pada bulan Mei 2023 lalu pihaknya telah mendapatkan laporan terkait permasalahan di SD Inpres Pini Pintok. Bahkan adanya somasi terhadap Kepsek yang sebelumnya ditempatkan di sekolah tersebut.
"Surat somasi itu diterima pada 28 Mei 2023 lalu, sudah ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Yahukimo," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 48 siswa SD Inpres Pini Pintok tidak mengikuti Ujian Sekolah disinyalir akibat kelalaian Kepsek dan adanya penyelewengan dana BOS, melalui surat tuntutan yang dilayangkan Kepada Dinas Pendidikan Kabuapaten Yahukimo.
Sorotan dan tuntutan tersebut mendapat perhatian dari dinas Pendidikan dan telah melakukan pergantian Kepsek SD Inpres Pini Pintok. (pom)
![minutesmor="
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H