Mohon tunggu...
Seno Kristianto
Seno Kristianto Mohon Tunggu... Guru - Guru/SMP Van Lith Jakarta

Pendidik yg jg menikmati sosial, budaya, sejarah, dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekali Pramuka Tetap Pramuka

9 Mei 2024   21:54 Diperbarui: 9 Mei 2024   21:54 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Praja Muda Karana (Pramuka) adalah salah satu organisasi yang aktivitasnya sampai tingkat nasional sehingga menjadi Gerakan Pramuka. Dengan dukungan birokrasi dari  kecamatan, kota, provinsi, dan pemerintah pusat menjadikan pramuka memiliki daya tarik tersendiri bagi generasi muda Indonesia. Pejabat pemerintah dari level bawah sampai atas secara otomatis menjadi pengurus Gerakan Pramuka. 

Struktur Gerakan Pramuka yang tersusun rapi, berjenjang, serta sistematis menjadi contoh bagaimana sebuah organisasi dikelola dengan baik. Termasuk tingkatan dalam Gerakan Pramuka berdasarkan umur serta agenda kegiatan di setiap level mempertegas posisi Pramuka sebagai model pengembangan generasi muda di Indonesia. Dan hal itu diperkuat lagi bahwa Gerakan Pramuka Indonesia juga menjadi anggota kegiatan sejenis di tingkat internasional yaitu World Organization of the Scout Movement. 

Gerakan Pramuka dilengkapi dengan bendera, lambang,  lagu, dan janji sehingga menjadi marwah yang sangat membumi bagi anggotanya di setiap tingkatan. Hymne Pramuka, Dwi Dharma, Dasa Dharma, Tri Satya membawa idealisme bagi anggota Pramuka untuk menjadi pribadi yang utuh, mandiri, tanggung jawab, dan berwawasan kebangsaan. Agenda kegiatan dari Pesta Siaga, Lomba Tingkat, Jambore dilakukan secara teratur dan berkala sehingga menjadi tujuan yang akan dicapai di tingkatan Siaga dan Penggalang. 

Muara kegiatan Siaga dan Penggalang sudah jelas sehingga mempermudah dalam menyiapkan segala sesuatunya untuk mencapai tujuan itu. Jadi sebenarnya bagi pemangku kebijakan saat ini, berkaitan dengan Gerakan Pramuka,  tinggal meneruskan dan memodifikasi sesuai dengan kondisi daerah dan mengikuti perkembangan atau kebutuhan kekinian. Misalnya membentuk Saka Siber, Saka Anti Narkotika, Saka Anti Korupsi atau apapun berkaitan perkembangan situasi dan tantangan saat ini. 

Gedung Pramuka, bumi perkemahan dari tingkat daerah sampai pusat merupakan infrastruktur kepramukaan sudah tersedia. Materi kegiatan kepramukaan dan sumber daya manusia yang akan mendampingi anggota atau peserta juga sudah jelas kualifikasinya. 

Komunikasi dalam Gerakan Pramuka dengan istilah "kakak dan adik"menambah kedekatan tanpa sekat jabatan struktural dalam berkegiatan. Inilah potensi yang sudah tersedia dan tinggal mengembangkan dan memodifikasi mengikuti perkembangan zaman.

Pengalaman saya menjadi anggota Pramuka sangat menantang dan menyenangkan. Mulai level Siaga sampai Penggalang memberi pelajaran berharga sampai saat ini. Keberanian, tanggung jawab, kerjasama, didapatkan dalam Pramuka dengan penuh makna. Ketika dulu belum ada istilah outbond, Pramuka ada istilah halang rintang yang kurang lebih mirip dengan berbagai wahana untuk melatih keberanian. 

Di Pramuka mengenal merayap di seutas tali dan jarang ditemui pada wahana outbond yang sekarang ini. Ketika merayap di seutas tali harus mempertimbangkan keseimbangan, posisi kaki, kekuatan tangan untuk menarik badan menuju ke ujung tali berikutnya. dan fokus dalam pandangan. Merayap di seutas tali ternyata melatih keberanian menghadapi tantangan dengan penuh tanggung jawab.

Sebenarnya para pemangku kebijakan di Gerakan Pramuka tidak perlu khawatir dengan serangkaian kebijakan Kemendikbudristek. Sejak menjadi Gerakan Pramuka terlepas wajib atau tidak, Pramuka sudah punya tempat tersendiri di kalangan generasi muda khususnya di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Hanya ketika menjadi salah satu ekstrakurikuler wajib, maka seolah-olah Pramuka dikuatkan posisinya di sekolah. 

Lalu ketika hal itu berubah menjadi tidak wajib diikuti oleh peserta didik seolah-olah menjadi sebuah kemunduran. Padahal sebenarnya Gerakan Pramuka tidak pernah mengalami kemunduran. Gerakan Pramuka tetap berjalan dengan berbagai agenda yang telah ditetapkan. Misalnya Jambore Nasional tetap dilaksanakan itu menjadi cukup bukti bahwa Gerakan Pramuka masih punya tempat bagi para anggotanya.

Pramuka sebagai sebuah gerakan teruslah tetap bergerak. Menjadi wajib diikuti atau pilihan sebenarnya tidak berpengaruh banyak selama Gerakan Pramuka terus berinovasi dengan berbagai kegiatan yang menarik dan kekinian. Perangkat keras dan perangkat lunak Gerakan Pramuka sudah ada. Hal itu perlu terus dikembangkan untuk mengikuti perubahan zaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun