Mohon tunggu...
Senny Nadya Permatasari
Senny Nadya Permatasari Mohon Tunggu... -

saya bergabung, untuk jihad. yaitu jihad memahami ilmu, memakainya lalu mengamalkannya. semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Islam Memerintahkan Jihad, Tindakan Terorismepun Dituding Islam

23 November 2015   16:15 Diperbarui: 26 November 2015   15:50 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ketentuan ini berbeda dengan Taurat. Mengenai negeri-negeri yang diserang Yahudi, Taurat memerintahkan agar bangsa Yahudi menghabisi seluruh penduduk di negeri-negeri tersebut, termasuk anak kecil, wanita dan orang tua. Ada pun negeri-negeri yang dekat, yang disebut oleh para pemberi penjelasan Kitab Taurat sebagai negeri yang dijanjikan, yaitu negeri Palestina, jika bangsa Yahudi memasuki dan berhasil menaklukkannya, Taurat memerintahkan mereka untuk membantai seluruh rakyat yang ada disana dan tidak boleh menyisakan seorang pun. Dan Pastor Samir Al-Yusu'i mengatakan "perjanjian lama memuat lebih dari enam ratus ayat yang memuat tentang bangsa-bangsa, kerajaan, dan umat manusia yang saling menghancurkan satu sama lain.

Kita juga melihat Tuhan penduduk Ibrani memerintahkan lebih dari satu kali untuk melakukan pembantaian, mengobarkan semangatsemangat perang, hingga mengakibatkan lebih dari seribu kali kehancuran dan balas dendam. Jumlah istilah yang sejajar dengan makna kekerasan dalam Al-Kitab kira-kira mencapai seratus. Dengan demikian kita bisa mengatakan tanpa melebih-lebihkan bahwa tema kekerasan merupakan salah satu pembahasan penting dalam Al-Kitab". Dengan demikian, dibawah ajaran islam kita bisa hidup dengan dunia yang menyerukan perdamaian, penuh rasa aman, toleransi, cinta, dialog, dan saling mengenal. Bukan dunia yang menyerukan peperangan, ketakutan, fanatisme, kebencian, benturan, dan permusuhan. Permasalahan paling besar terjadi pada saudara-saudara kita yang ekstrim dan keras.

Mereka kukuh pada satu sudut pandang pemikiran, bersikap fanatik terhadap pemikiran tersebut dan tidak mau melihat pemikiran yang lain. Menurut saya manusia adalah manusia, betapapun ia fanatik dan menutup diri terhadap pendapatnya. Suatu saat pasti akan datang waktu ketika mereka melakukan instrospeksi dan menguji kembali pemikirannya sendiri.

Dengan demikian, tidak boleh seorang pun berputus asa, karena kelak orang seperti itu akan mendapat petunjuk. Banyak diantara mereka yang pemikirannya berubah karena mendapat nasihat atau merenungkan pemikirannya. Inilah yang terjadi pada para pengikut Jamaah Islamiyah di Mesir. Mereka menerbitkan serial buku-buku yang berisi tentang koreksi pemikiran mereka sebelumnya. Dan saudara-saudara di Aljazair yang bergabung dengan kelompok-kelompok bersenjata meninggalkan markas mereka di gunung dan turun untuk bergabung dengan masyarakat.

Apa itu teror? teror maksudnya adalah menakut-nakuti musuh hingga merasa segan dan berpikir ulang memusuhi mereka dan tidak seorang pun menentangnya. Islam memandang perampasan rasa aman dari orang-orang bisa merupakan bagian dari kejahatan besar, yang karenanya disediakan siksaan. Sebagaimana memandang setiap tindakan untuk menakuti orang lain dengan cara apapun, sekecil apapun, termasuk perbuatan-perbuatan dosa yang diharamkan oleh Allah SWT. Dan teror dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Teror Sipil

Ini adalah teror yang mengancam kehidupan sipil dan sosial melalui kelompok-kelompok kriminal. Al-Quran telah mencela kejahatan besar ini dan sebagai hukuman atasnya. "Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan dibumi, hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka didunia , dan di Akhirat mereka mendapat azab yang besar. Kecuali orang-orang yang bertaubat sebelum kamu menguasai mereka; maka ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampunan, Maha Penyayang" (QS Al-Maidah 5 : 33-34).

2. Teror Penjajahan

Maksudnya adalah upaya sebuah negara untuk menguasai lain melalui kekuatan keji untuk menduduki tanahnya, menundukkan bangsanya. Mereka menumpasnya dengan kejam tanpa peduli berapa jiwa yang hilang, berapa banyak harta milik yang hancur, dan berapa besar kehormatan yang ternodai untuk memaksa penduduk asli itu agar tunduk dan menyerah. Hal itu yang dilakukan oleh Zionis Yahudi ketika ingin mendirikan negara mereka di Palestina. Israel memiliki kekuatan dan kemampuan lebih besar. Ia akan membalas satu kilogram dengan dua kilogram, bahkan sepuluh kilogram. Tetapi sayangnya dunia mentup mata akan teror ini, dan menganggap Palestina yang membela bangsa, memperjuangkan kehormatan dan jiwa sebagai tindakan terorisme.

3. Teror negara

Teror negara kepada warganya atau sekelompok dari mereka yang berbeda ras, bahasa, mazhab, politik atau yang lainnya. Ini terjadi dibeberapa wilayah yang dikuasai oleh komunis. Mereka memaksa kepada warganya, akidah, sistem, dan kehidupan baru yang sejak awal ditolak dan dilawan oleh rakyatnya. Namun, dengan kekuatan dan kekejamannya memaksa agar masuk cengkeramannya , tunduk pada pemerintahannya, pasrah pada keputusannya, dan cukuplah mereka berkata "Ya" atau "Setuju". Inilah yang terjadi di Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet, serta eropa timur dan negara-negara komunis yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun