Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenikmatan Dunia Palsu Tidak Ada Bandingnya dengan Kerajaan Sorga

1 Oktober 2023   22:21 Diperbarui: 2 Oktober 2023   09:51 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."  (Mat 13:44-46)

Kalau kita melihat akan teks ini, maka teks ini mengatakan bahwa kerajaan sorga itu sangat bernilai, ia  seperti harta terpendam atau mutiara, sangat bernilai sekali. Jadi bisa dikatakan sesuatu didunia ini tidak ada bandingnya dengan kerajaan sorga.

Sebagai informasi tambahan gambaran sorga dalam wahyu 21 dikatakan bahwa kerjaan sorga itu Penuh kemuliaan Allah, bagaikan permata Yaspis, jernih seperti kristal, kota dari emas tulen, dasar tembok batu nilam, mirah, batu zamrud, unam, sardis, cempaka, Pintu gerbang dari mutiara, Jalan-jalan dari emas murni.

Tidak ada di dunia ini seperti kerajaan sorga. Tidak ada. Dan di sorgapun tidak ada penderitaan, tidak ada penyakit, yang ada adalah sukacita terus, bukankah ini yang kita cari. Kita kan tidak ingin menderita, tidak ingin sakit apalagi parah seperti stroke, yang  kita inginkan adalah sukacita, nah itu hanya ada dalam kerajaan sorga.

Jadi orang yang mati di dalam Kristus, kita sedih karena kehilangan tetapi waktu ia sampai di sana ia bersukacita karena segala sesuatu yang dia alami di dunia ini yang pahit  tidak ada lagi, maka itu adalah sukacita yang  tertinggi karena memiliki kerajaan sorga.

Saya membayangkan mungkin ada orang percaya yang mau mati, kita katakan kamu orang yang baik, lihat saja banyak orang yang senang karena keberadaanmu, banyak orang yang menghormati kamu, tetapi pada waktu ia mati dan sampai kerajaan sorga maka dia akan katakan  mengapa saya tidak cepat-cepat ke sini.

Karena di dunia walaupun banyak orang yang senang dan menghormti saya, di sorga jauh lebih banyak dari pada itu (karena bayangkan jaman Adam dan Hawa yang percaya pada Kristus semuanya berkumpul disitu) Dan mereka senang satu terhadap yang lain. Dan bukan hanya mereka yang senang tetapi malaikat dan Tuhanpun turut senang, maka itu jauh lebih indah.

Ingat perumpamaan anak yang hilang, orang tuanya  mengambarkan Allah yang selalu menunggunya, dan pada waktu ia kembali orang tuanya sangat sukacita, membuat pesta yang besar, nah itu ekpresi dari sukacita Allah pada waktu kita masuk sorga. 

Maka kalau kerajaan sorga itu sangat mulia,  masihkah kita mau menyayangi dan menikmati hal-hal dunia. Teks ini mengatakan karena kerajaan sorga itu berharga maka ia menjual seluruh miliknya lalu membeli harta terpendam itu, ia menjual seluruh miliknya untuk  mendapatkan mutiara itu. Berarti hal-hal yang lain tidak seindah kerajaan sorga,

Kalau didunia orang berusaha mencari harta yang banyak tetapi di sorga emas saja kita injak, karena dikatakan jalan-jalannya dari emas murni maka seharusnya kita tidak lagi mencari kesenangan dunia karena tidak ada bandingnya dengan kesenangan kerajaan sorga.

Maka seharusnya hidup di dunia ini terarah ke sorga, karena kesenangan duniapun adalah kesenangan yang palsu.

Ada para penyanyi dunia yang sangat terkenal sudah mendapatkan apa yang diinginkan dalam  profesinya sebagai artis, tetapi tidak mendapat kepuasan apa-apa. Ada yang namanya Whitney Huouston, lagu to love somebody, penyanyi dengan nada tinggi, kalah sedikit dibanding Mariah carey, dapat grammy tetapi sayang mati dengan bunuh diri meminum obat sampai over dosis.

Ada juga seorang raja pop dunia, Michael Jackson, Balck or White, Heal the world, dinyanyikan oleh seluruh dunia, dia lebih terkenal dari presiden-presiden didunia ini. Konser kemana-mana selalu penuh, bahkan mungkin pada jamannya orang memanggil anak kecil dan bertanya siapa nama presidenmu, bisa jadi dia lupa tetapi kalau Michael Jackson dia ingat sekali tetapi mati dengan cara yang sama seperti Whitney Houston bunuh diri, over dosis.

Bayangkan apa yang kurang dari mereka, kehormatan, penghargaan, kaya tetapi rumah tangga hancur dan akhirnya dirinya juga hancur. Jadi kesenangan dunia adalah kesenangan yang palsu.

Tapi coba lihat orang yang hidupnya didunia terarah kepada kerajaan sorga, walaupun tidak mendapat banyak hal tetapi hidupnya bahagia. Rasul Paulus pernah mengatakan tentang hidupnya dalam 2 kor 4:16 "sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

Coba adakah orang seperti ini, secara fisik merasa semakin merosot tetapi secara jiwa merasa tetap segar. Orang kalau mengalami penderitaan, mengalami kondisi fisik terus melemah bagaimana bisa bersukacita, yang ada adalah pengeluhan, merasa dirinya tidak berarti lagi, tetapi Paulus mengatakan jiwanya terus dibaharui berarti terus merasa kesegaran.

Selanjutnya dalam ay 17 Rasul Paulus katakan : Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

Seluruh penderitaan yang Paulus alami dia mengatakan sebagai penderitaan ringan, padahal yang Paulus alami itu luar bisa beratnya, dia pernah menceritkan  : Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,  tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.

Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.

Coba kalau kita disesah lima kali, dan setiap kali penyesahan itu menerima 39 kali pukulan yang sadis, maka bisakah kita mengatakan itu penderitaan ringan.  Saudara akan mengatakan wei saya pernah mengalami hal-hal yang berat di dunia, tetapi Paulus mengatakan itu adalah pendritaan ringan.

Artinya penderitaan itu bisa dia tanggung dengan mudah karena di dalam Tuhan. Coba bandingkan dengan Whitney Houston, Michael Jackson, mengalami kesulitan yang tidak separah Paulus saja langsung merasa diri hancur dan bunuh diri tetapi anak Tuhan seperti Paulus bisa menanggungnya.

Jadi kesenangan dunia itu palsu, apalagi dibanding dengan kerajaan sorga tidak ada nilai tambahnya, bahkan walaupun kita masih berada di dunia ini, kita sudah bisa merasakan damainya kerajaan sorga di tengah-tengah dunia seperti yang di peragakan Paulus.

Bagaimana bisa mengalami damai kerajaan sorga di dunia, itu tidak mungkin tetapi Paulus sudah menujukkan bagi kita bahwa itu bisa terjadi.

Oleh karena itu mulai sekarang hiduplah dengan terus terarah kepada kerajaan sorga. Tidak perlu lagi mencari kesenagan dunia karena kesenangan dunia itu palsu.

Orang katakan pacaran lebih dari satu itu menyenangkan, siapa bilang akan menderita, harus bagi waktu  belum lagi ketahuan dua-dua bisa minta putus, hidup merana, sedih, hancur. Tetapi orang yang hidupnya terarah pada kerajaan sorga pada waktu diputuskan cinta sedih, tetapi dia sadar pacarnya bukan yang terbaik buatnya maka ia bisa mengucap syukur dan memuji Tuhan, karena cara Tuhan sangat indah.

Maka kalau kerajaan sorga itu sudah jadi bagian dari hidup kita maka hiduplah berdasarkan apa yang Tuhan mau di dunia ini, karena Paulus katakan penderitaan ringan sekarang tidak ada bandingnya dengan kemuliaan kekal nanti.

Memang kita lebih diyakinkan kalau ada orang mati yang dari  sorga dan datang kepada kita dan katakan memang betul kerajaan sorga itu indah luar biasa, tetapi Tuhan tidak ijinkan seperti itu.

Tuhan hanya mengambarkan kerajaan sorga itu indah sekali, maka kalau gambaran kerajaan sorga saja sudah begitu indah maka aslinya jauh lebih indah. Begitu pula gambaran neraka begitu mengerikan maka aslinya jauh lebih mengerikan. Maka hiduplah didunia yang terus terarah kepada kerajaan sorga atau hidup seperti apa yang Tuhan inginkan.

Suatu waktu Ada Lazarus dan orang kaya. Lazarus miskin dan mempunyai luka borok yang bau tetapi percaya pada Tuhan sedangkan orang kaya tetapi tidak percaya pada Tuhan. Suatu waktu mereka dua meninggal dan Lazarus di pangkuan bapa Abraham di sorga sedangkan orang kaya menderita sengsara di neraka.

Lalu dia minta bapa Abraham untuk mengirim Lazarus agar dia mencucukan jarinya di air dan meneteskan itu di mulutnya (itu menunjukan kondisi di nerakan terlalu mengerikan sehingga orang harus  kertak gigi gigi dalam menahan panasnya) 

Lalu dia minta bapa Abraham mengirim Lazarus ke dunia untuk memperingatakan saudara-saudaranya agar tidak mengalami hal yang sama seperti dia. Tetapi apa yang dijawab bpk Abraham, di dunia sudah ada pemberita injil (kalau saat ini seperti pendeta, penginjil) kalau dia tidak mendengar mereka maka walaupun ada yang datang dari dunia orang matipun ia tidak mendengar.

Maka kalau hidup kita tidak bisa diyakinkanlah olah Firman Tuhan maka walaupun ada yang datang dari dunia orang matipun kamu tetap tidak akan percaya pada Tuhan, kamu tetap hidup menikmati dunia ini dan nanti akan mengalami kesengsaraan yang luar biasa dialam maut.

Tetapi kalau hidup di dunia seperti apa yang Tuhan mau walaupun mengalami kesulitan-kesulitan tetapi kamu bisa menanggungnya dan nanti kamu akan mengalami suakcita yang luar biasa di dalam kerajaan sorga.

Selanjutnya perumpamaan ini ingin mengatakan waktu aku mendapatkan kerajaan sorga (harta terpendam) maka aku menjual seluruh milikku (termasuk kesenangan-kesenangan dunia) karena tidak ada bandingnya dengan kerajaan sorga.

Sudahkah kita melakukan ini, kita rela melepaskan kesenangan-kesenangan dunia  agar tetap layak menjadi warga kerajaan sorga.  Ini seperti sebuah lagu terindah dalamku rela kutinggalkan, terkasih dalamku rela kulepaslkan asal hati Yesus merasa senang selamanya...

Punya wanita idaman lain atau pria idaman lain bisa jadi indah bagi kita, kesenangan bagi kita, tetapi apakah hati Yesus merasa senang ? Bermain game berjam-jam sangat menyenangkan itu adalah sesuatu yang terindah, sesuatu yang terkasih tetapi apakah hati Yesus senang akan hal itu ?

Maka maukah kita melepaskannya agar kita tetap layak menjadi warga kerajaan sorga.  

 Zakheus seorang yang pernah menikmati keindahan dunia ini, tetapi pada waktu dia menjadi warga kerajaan sorga, dengan percaya pada Yesus maka ia mau melepaskan semuanya itu.

Ia katakan setengah harta ku akan kuberikan kepada orang miskin dan siapa yang kuperas akan ku kembalikan empat kali lipat.

Ini orang yang hidup seturut dengan kerajaan sorga, maka maukah kita melakukan hal itu, melepaskan hal-hal yang indah bagi kita, hal-hal yang terkasih bagi kita tetapi tidak menyenangkan hati Tuhan maka disitulah kita mau hidup layak sebagai warga kerajaan sorga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun