Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Agen Perubahan

20 Agustus 2023   11:31 Diperbarui: 20 Agustus 2023   11:36 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau sampai dikatakan luka tidak dapat di sembuhkan berarti memang kondisi sangat parah, hal ini terjadi karena tidak banyak orang yang bersatu untuk menyuarakan suara kebenaran sehingga banyak orang yang tidak gentar untuk berbuat kejahatan.

Kalau kita melihat cerita tentang John Pembaptis, maka pada waktu Herodes menangkap dia karena telah menegurnya mengambil Herodias menjadi istrinya, dan ingin membunuhnya, tetapi apa yang dikatakan injil Matius "Herodes ingin membunuhnya tetapi ia takut akan banyak orang yang memandang Yohanes sebagai nabi".

Jadi karena banyak orang yang bersatu mendukung suara kebenaran maka rajapun gentar walaupun sangat berkuasa pada jaman itu, oleh karena itu untuk bisa mengurangi kejahatan di setiap kota maka harus lebih banyak suara kebenaran di perdengarkan, harus lebih banyak orang bersatu  dan murid Kristus harus menjadi pionir akan hal itu, dan sejarah sudah membuktikan akan hal ini.

Kekristenan hanya di mulai oleh 12 orang, walaupun tantangan sangat hebat tetapi mereka bersatu, mereka terus mengumpulkan murid dan terus bersatu. Penganiyaan-penganiyaan yang hebat terus terjadi  pada pemerintahan kaisar romawai tetapi jumlah mereka terus bertambah, mereka melakukan travelling dari satu daerah ke daerah yang lain dan sekarang jumlahnya seperti pasir di laut, orang gentar terhadap kekristenan, tetapi harus ada yang menjadi pionir.

Amerika, negara yang sangat besar lebih dari Indonesia tetapi untuk menyatakan kebenaran terhadap masalah rasial, warna kulit di mulai oleh seorang Pdt. yang bernama Mathin luthert king Jr. Sepertinya tidak mungkin pada saat itu orang kulit putih menyamakan haknya dengan kulit hitam yang adalah budak dari afrika, tetapi karena terus berjuang, terus berjaung sehingga semakin banyak orang yang bergabung, walaupun ada konflik dalam kelompok ini tetapi mereka terus berjuang maka hasilnya  adanya Barack Obama sebagai presiden Amerika berkulit hitam. Luar biasa, tetapi harus ada yang menjadi pionir.

Pada waktu kita bersatu, murid Kristus menjadi pionir untuk menyatakan suara kebenaran, sehingga semakin banyak orang terlibat dalam gerakan ini maka orang-orangpun akan gentar untuk berbuat kejahatan.

Dalam sejarah, banyak reformasi di mulai dari person, gerakan pietis, reformasi protetsan, persamaan warna kulit, oleh karena itu murid Kristus bisa menjadi pionir dan harus bersatu untuk menyatakan kebenaran tersebut.

Selanjutnya kalau kita melihat jenis hukuman yang Tuhan timpakan kepada mereka sangat berat, antara lain : (1) Mic 1:4-5 Luluhlah gunung-gunung di bawah kaki-Nya, dan lembah-lembah terbelah seperti lilin di depan api, seperti air tercurah di penurunan. Semuanya ini terjadi karena pelanggaran Yakub, dan karena dosa kaum Israel.

(2). Micah 2:3 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku merancang malapetaka terhadap kaum ini, dan kamu tidak dapat menghindarkan lehermu dari padanya; kamu tidak dapat lagi berjalan angkuh, sebab waktu itu adalah waktu yang mencelakakan.

(3). Micah 3:4 Mereka sendirilah nanti akan berseru-seru kepada TUHAN, tetapi Ia tidak akan menjawab mereka; Ia akan menyembunyikan wajah-Nya terhadap mereka pada waktu itu, sebab jahat perbuatan-perbuatan mereka.

Hukuman itu di berikan dengan tujuan supaya mereka bertobat, kembali kepada Allah. Tetapi fakta menunjukan ada saja raja yang tidak mengubris akan hal itu sedangkan nabi palsu semakin di dengar, maka kalau kondisi ini terus terjadi maka harus ada repsentatif/perwakilan untuk datang kepada Tuhan dan minta pengampunan Tuhan. Karena kalau tidak abislah kota itu. Tokoh-tokoh Alkitab yang lain juga melakukan seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun